Truk bermuatan plastik daur ulang bernopol BE 8055 UR terguling di Jalan Marsekal Suryadarma,


Tangerang kota, tangraya.com

Truk bermuatan plastik daur ulang bernopol BE 8055 UR terguling di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari Kota Tangerang, Jum’at 26 Maret 2021. Kecelakaan tunggal itu terjadi di titik jalan yang sedang dalam perbaikan. Dan hal ini semakin memperparah kondisi kemacetan lalu lintas yang ada di jalur tersebut. Dimana kemacetan yang tak terelakan sudah terjadi diawal awal pekerjaan proyek tersebut.

Kemacetan yang diduga sudah terjadi dari awal pelaksanaan proyek, hingga kini terjadi musibah terbaliknya truck bermuatan limbah plastik itu di akibatkan lemahnya pengawasan di lapangan pihak Dinas PUR Kota Tangerang seperti pantauan awak media postbantennews.com menjadi tambah parah kemacetannya.

Menurut dari beberapa narasumber dan saksi mata soal peristiwa terbaliknya truck diwilayah proyek tersebut mengatakan, “Truk membawa ratusan karung limbah plastik daur ulang. Dan Sebelum terbalik, truk oleng di pembatas jalan, kemungkinan sopirnya ngantuk atau juga karena menghindari material untuk jalan yang memang sedang perbaikan,” kata Yanto salah seorang saksi mata.

Lanjutnya Yanto, Kondisi truk yang dikemudikan Suwardi mengalami kerusakan pada bagian depan. Sehingga truck terbalik dan Muatan yang berhamburan kemudian dipindahkan ke truk lainnya.

Menurut Yanto, seperti penjelasan salah satu pedagang yang berjualan di pinggir jalan di wilayah dekat proyek perbaikan jalan tersebut “mobil tiba-tiba terbalik dan terguling tau kenapa, saya sedang nunggu pembeli sambil meliat kemacetan di hari itu dengan kondisi cuaca sangat panas tiba-tiba terdengar suara keras, rupanya truck terbalik”, pungkasnya

Saat ditanya pada salah satu pengendara yang kebetulan melihat kejadian tersebut sebagai tontonan gratis dalam keadaan bermacet-ria, “untung Pengemudinya selamat, hanya kaca mobil depan pecah kalau mati gimana ya, kan kasian,” ucap Yanto sang driver ojol tersebut.

Sementara, menurut Yadi ardana (40) mengatakan, itu warga setempat dan kebetulan selaku Pengguna jalan aktif yang setiap hari pulang pergi kerja lewat di jalan tersebut yaitu bapak durahman, sangat disayangkan tidak adanya tanda atau bisa dikatakan sangat minim rambu-rambu yang dipasang oleh pihak pelaksana (pengawas) proyek sebagai pengingat jalan sedang dalam perbaikan tersebut.

“Apakah pekejaan tersebut sudah menemenuhi syarat yang sesuia dengan pekerjaan tersebut seperti salah satunya yaitu permohonan ke pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan supaya ada rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadi kecelakaan,” tuturnya.(Rip/PN)

Berita Terkait

Top