TIM SAR GABUNGAN TEMUKAN PEMUDA YANG TENGGELAM DI BKB DALAM KEADAAN MENINGGAL DUNIA
Jakarta, tangraya
Upaya pencarian terhadap korban tenggelam di Kawasan Banjir Kanal Barat akhirnya menemukan hasil pada senin (30/8) siang ini. Korban yang bernama Solihin (20) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB pada radius 50 meter tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Siang ini korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya.” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Beliau juga mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban dan mengungkapkan apresiasi atas sinergi dari unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terhadap korban.
Sebelumnya pagi tadi pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan menyusuri aliran kali Ciliwung menggunakan perahu karet hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian.
kemudian SRU kedua melakukan penyusuran melalui jalur darat dengan melakukan pengamatan di bantaran kali dengan radius 2 KM dari lokasi kejadian. Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.
BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Koramil 03 Tambora, Polsek Tambora, Baznas (Bazis DKI Jakarta), UPK Badan Air, Tagana Jakarta Barat, Disaster Tambora, IEA, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Ranita UIN, RIT, DMC DD, KCR, Bagi Indonesia, PPSU Kel.Kapuk, SAR MTA, Response Team, Squad PBI, UAR, Shabawana, UPK Badan Air, Imapala UHAMKA, Baznas (BTB), UAR, Makopala UBL, Vanaprastha, Laznas BSM dan Keluarga Korban.
Diketahui korban tenggelam pada minggu (29/8) sekitar pukul 04.00 WIB di Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Korban pada saat itu sedang minum kopi bersama kedua rekannya di sebuah warung kopi.
tiba-tiba ada rombongan pemotor yang menghampirinya yang sempat dikira geng motor. Karena panik korban bersama kedua rekannya kemudian berlari dan korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Ciliwung. Pemilik warung kopi sempat ingin menolong korban namun naas korban sudah tidak terlihat lagi dan tenggelam. (henry/tr/hkppk)