TIM SAR GABUNGAN MAKSIMALKAN PENCARIAN REMAJA YANG TERSERET ARUS SUNGAI CISADANE HINGGA PINTU AIR SEPULUH TANGERANG
Tangerang, tangraya.com
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap seorang remaja yang tenggelam akibat terseret arus sungai Cisadane pada jumat (24/4).
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga hari ini dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran sungai Cisadane hingga Pintu Air Sepuluh Tangerang.
Kurang lebih pada radius 4 KM dari lokasi kejadian, pencarian.
Kemudian penyisiran melalui jalur darat pun dilakukan dengan pengamatan secara visual di sepanjang bantaran sungai Cisadane dengan radius yang sama yaitu 4 KM dari lokasi kejadian.
“Bersama puluhan personil SAR gabungan pada hari ini kami lakukan pencarian secara maksimal terhadap korban namun hingga malam ini korban belum juga kami temukan,” tegas Desiana Kartika Bahari, Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Dirinya juga mengatakan bahwa upaya pencarian dengan penyisiran akan dilanjutkan pada sabtu (25/4) besok pagi.
Puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Basarnas Jakarta, Polsek Karawaci, Damkar Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang.
Pemuda Pancasila, BAZNAS Kota Tangerang, CVI Peduli, SAR MTA, Dompet Dhuafa, Boen Tek Bio, Bakorsiskom, IEA Kota Tangerang, Pramuka Peduli Kota Tangerang, Kelurahan Karawaci, Semut Tangsel.
Ukhuwah Al Fatah Rescue, OCC Tangsel, Katar Tegal Rotan Tangsel, RPAI Tangsel, dan KSR UIN Jakarta.
Sebelumnya seorang remaja yang diketahui bernama Mario Harja alias Yongki (15) ikabarkan tenggelam akibat terseret arus sungai Cisadane pada kamis (23/4).
Sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Tanah Gocap, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Para orang tua juga cemas-cemas, karena putranya yang hilang di kali belum ketemu juga.
“Anak kami juga belum ketemu, sudah hari ini anaknya juga belum di temukan”, tuturnya Hasim (45) saudaranya.
Bahkan sewaktu anaknya berpergian, katanya sebentar ia pulang.
HUMAS BASARNAS JAKARTA / TANGRAYA