Thorik juga menyinggung nilai proyek pengerjaan pembangunan jembatan sebesar Rp. 2.753.566.000,00 adanya dugaan mark up anggaran.


Tangerang, tangraya.com

Puluhan pemuda yang tergabung dari Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor PUPR Kota Tangerang, Rabu (9/10/2024).

Aksi yang menyoroti terkait pelaksanaan proyek pelebaran jembatan yang berlangsung di Jl. Pembangunan III, Kelurahan Karanganyar dinilai untuk kepentingan pihak lain.

“Kami lakukan aksi di PUPR karena ingin mempertanyakan prioritas penggunaan anggaran APBD, pasalnya pembangunan jembatan ini berdasarkan analisis.

Kami bukan untuk kepentingan umum, melainkan untuk kepentingan pemodal dalam hal ini Duta Indah Starhub,” ungkap Thorik, Ketua FP2N saat dikonfirmasi di kantor PUPR.

Lebih lanjut Thorik memaparkan jika proyek ini mengarah pada kepentingan pihak lain dapat dilihat dari site plan proyek pembangunan jembatan.

“Jadi kalau kita perhatikan pembangunan jembatan itu lebih melebarkan ke samping kanan dan mengarah langsung pada jalan irigasi yang jelas itu bisa saja jadi akses keluar masuk Duta Indah Starhub,” tambah Thorik

Thorik juga menyinggung nilai proyek pengerjaan pembangunan jembatan sebesar Rp. 2.753.566.000,00 adanya dugaan mark up anggaran.

“Kami menduga harga barang material dalam pengerjaan jembatan tidak sesuai dengan bestek dan jauh dari RAB.

Adapun kenapa kami menyakini itu karena kami sudah melakukan kajian bersama dengan pihak yang punya kapasitas, ini mah udah jadi bancakan aja,” kata Thorik.

Sementara salah satu peserta aksi saat menyampaikan orasinya menegaskan akan kembali melakukan aksi dan meminta kepada stakeholder untuk melakukan pengawasan terkait berjalannya proyek pembangunan jembatan.

“Teman-teman kita akan kembali melakukan aksi, sekarang mah kita cek ombak saja.

Karena memang proyek jembatan perlu adanya pengawasan dari semua pihak, kami meyakini adanya permainan disini,” ucap salah seorang peserta aksi.

(prayitno)

Berita Terkait

Top