SMPN 1PANONGAN MELAKUKAN PUNGLI DILINGKUNGAN SEKOLAH
Tangerang Kab, tangraya
Kasus buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kembali mencuat. Kali ini terjadi di SMPN 1 Panongan Kab. Tangerang. Dari penelusuran yang kami lakukan diSMPN 1 PANONGAN dana yg digunakan pihak sekolah untuk pembelian buku lembar kerja siswa(lks)
“Diduga menjual LKS pada orang tua muris dan bahkan dibebankan ke siswa,saat kami kompirmasi dengan murid”disekolah,mereka mengatakan bahwa pihak sekolah meminta uang kepada siswa sebesar 200.000 rupiah untuk dalih menabung untuk pembelian buku lembar kerja siswa (lks)”, katanya Yardi Lsm Kompak
Kata Yardi, Saat ini kami mau klaripikasi ke pihak sekolah mereka tidak bersedia memberikan jawaban terkait masalah tabungan itu, terhadap orang tua murid.
“kami senbagai mewakili orang tua murid, agar pihak kepala dinas pendidikan Kab. Tangerang tidak tegas pada pihak sekolah menjual buku pada orang tua muri”, ujarnya
Menurut Nani (45) orang tua mengatakan, Sekarang pemerintah telah memberikan dana untuk sekolah untuk pembelian buku lKS ini, dan pihak sekolah pun tidak bisa melakukan pungutan lagi. “apalagi sekarang sudah masa covid ini bukan memberikan keringan pada orang tua”, katanya Nani .
Disisi lain, Dudin SH biro Hukum apokat, agar pihak Kepala Dinas Pendidikan hingga berita ini diturunkan,kepala sekolah tidak bisa di temuin dan kami menghubungi lewat telepon selulernya pun kami tidak bisa komunikasi,
“Kami minta Terkait hal ini sangat di sayangkan dari media TANGRAYA sangat menyayangkan diduga menjual buku LKS pada orang tua murid”, katanya Dudin.
Lanjutnya dudin, Untuk itu kami dari media TANGRAYA minta pihak dinas pendidikan untuk memanggil kepala sekolah SMPN 1 Panongan tersebut.
Penulis Maradu/maman/tangraya