Setelah melihat dan memperhatikan isu politik terkini atas laporan dari seorang wanita Inisial RH
Jakarta, tangraya
Coba di pertimbangkan atas laporan, jika laporan sepihak dari RH akan melaporkan balik, jika ini tidak dapat di buktikan pihak RH juga melaporkan kembali kejadia yang sebenbarnya, jumat (17/12).
Setelah melihat dan memperhatikan isu politik terkini atas laporan dari seorang wanita Inisial RH terhadap Ketum Parpol berinisial AH bersama istrinya YA atas kejadian tahun 2013 silam.
Atas kejadian tersebut, Kamis (16/12/2021), Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Perempuan Indonesia (DPP KNPI) Winda menanggapi informasi tersebut
“Apa yang dilakukan RH hanyalah mencari sensasi dalam membuat laporan ke Polri dan lain-lainnya mengingat Persaingan Pilpres 2024 semakin dekat dan mulai memanas,” katanya
Lanjutnya, laporan RH terhadap Ketum Partai AH tidak mendasar dan tidak menampilkan bukti konkrit atas perselingkuhan tersebut.
“Besar dugaan kami bahwa ada kelompok elit Politik tertentu yang memanfaatkan RH untuk membuat laporan,” katanya
“Sehingga membuat elektabilitas capres dari partai AH yang merupakan partai besar menurun di pilpres 2024 mendatang,” kata Winda
“Kami meminta dan menyarankan agar RH untuk berfikir panjang atas tindakan yang dilakukan, karena berdampak pada keretakan keluarga ibu sendiri, terutama keluarga besar suami,” pungkasnya mengakhiri.
supriyadi/tr