Setelah diperiksa, ternyata hotel tersebut belum mengantongi izin pemanfaatan ruang


Jogjakarta, tangraya.com

Kini pihak pengembang dan pembisnis perhotelan yang di lakukan oleh pihak matan walikota Yogya di tangkap KPK, agar di periksa.

Dan ada sekitar 35 hotel yang bintang 1 hingga bintang 5 ada beberapa kasus di biarin, ini perlu ada penyusuluri kasus pembisnis perhotel, perlu ada pemeriksaan.

“Kami berharap pada KPK di Jakarta Ali Fikri agar tuntas sampai ke akarnya, dan ada juga pihak pengusaha bos ssammarecon juga terlibat di dalam pengembang”, katanya. Asam Awarnaty, SH, M.Si aktifis dan LSM

Kata Asam Awarnaty memprediksi, Organisasi masyarakat sipil meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa ratusan izin hotel yang dikeluarkan semasa Haryadi Suyuti (HS) menjabat sebagai kepala daerah.

Pemeriksaan itu untuk membuktikan apakah terdapat aturan yang dilanggar maupun gratifikasi seperti pada kasus apartemen Royal Kedhaton.

Aktivitas Warga Berdaya, Dodok Putra Bangsa menyebut, sedikitnya ada sekitar 104-106 izin pembangunan hotel yang dikeluarkan semasa Haryadi Suyuti menjabat sebagai Walikota Jogja

Desember 2013. Sebab, sambung dia sejak 2014 sampai 2017 Jogja memberlakukan penyetopan sementara (moratorium) pembangunan hotel. KPK harus meninjau ulang ratusan izin hotel itu dengan ditangkapnya HS.

Ini adalah awal, pecah telur kasus suap di Jogja ini, sehingga sejak 2012 sampai 2022 masa jabatan HS itu harus ditelusuri lagi izin hotel yang dikeluarkan,” ungkapnya dalam jumpa pers korban kebijakan Haryadi Suyuti, Kamis (9/6/2022) di LBH Jogja.

Menurut Dodok, dugaan izin hotel yang dikeluarkan itu bermasalah bukan tanpa alasan. 2014 lalu ia pernah memprotes berdirinya sebuah hotel di Kampung Miliran Umbulharjo yang berdampak pada kekeringan sumber air di wilayahnya.

Setelah diperiksa, ternyata hotel tersebut belum mengantongi izin pemanfaatan air tanah sumur, namun sudah beroperasi. Dikutip harian Jogja.com

“Itu kemudian hanya ditutup sementara, kemudian hotel menggunakan air PDAM. Pertanyaannya PDAM pakai air dari mana? Juga air tanah kan. Makanya.

Jono/SDM/Netty/tang

 

Berita Terkait

Top