Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung, mengaku nyaris menjadi korban jebakan.
Jakarta, Tangraya.com
Hampir saja driver ojek online Grab sebut saja SDN saat di suruh ngantar pakaian dan popok bayi ke tempat orang yang tak di kenal.
Viral di media Sosial Insgram (Ig) tukang ojeg Online Grab di Bandar Lampung ngantar sabu-sabu dengan bungkusnya baju anak-anak.
Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung, mengaku nyaris menjadi korban jebakan, minggu (28/07).
Karena melihat oknum ini memberikan ke pada ojeg online, dan ada sekitar 1.000 meter ia curiga dan dibuka, lalu ia melaporkan pada BNN di Bandar Lampung.
“Ampir saya kejebak, tetapi saya berpikir kok orang ini memberikan kiriman barang tergesa-gesa”, katanya SDN.
Pas dalam perjalanan ia, belokan motornya ke kantor BNN di Bandar Lampung, kalau tidak saya bisa kena sial.
Saya seorang tukang ojeg, gaji berapa walaupun saya berikan uang besar itu tak selamanya.
“Orang yang diduga oknum Polisi untuk mengantarkan paket baju bayi yang ternyata berisi narkoba jenis sabu-sabu”, kata akun@kabarnegri2.
Bagus SDN tidak kejebak, kalau kejabak ia bisa di tangkap polisi.
Kata @kabarnegri2 ini, selamat. tetepi ia pasti hidupnya tidak tenang, walaupun oknumnya tertangkap.
Menurut akun @mujiarrdris, utung SDN selamat di jebak polisi.
“Kalau di stop di jalan, mau ngomong apa, mau pakai apa?”, tuturnya @mujiardris
Bisa-bisa mengorbankan 7 garis keturunan demi sukses, 7 garis keturunan pula dapat sialnya.
“Kurang berintegritas apa coba?”, katanya akun @vandietha, Mudah-mudahan SDN masih di lindungi oleh Allah SWT, jika tidak bisa masuk bui.
“Bukan dijebak tapi yang order sabu itu memang oknum polisi yang bertugas di salah 1 polsek di Bandar Lampung”, katanya akun @kriswantoroar.
Menurut dia, memang zaman ini sudah gila, cari makan membuat semuanya hal.
“Oknum itu sekanrg sudah diamankan”, ujarnya kriswantoroar.
(feri / deni)