Sempat di lantai dasar para satpam dan pegawai terdiam, karena anggota penyidik Mabes polri trabas pintu masuk kantor ESDM.
Sempat di lantai dasar para satpam dan pegawai terdiam, karena anggota penyidik Mabes polri trabas pintu masuk kantor ESDM.
tangraya | | 0 comments | 95 views
Jakarta, tangraya.com
Pihak Mabes Polri mengeleda kantor kementerian ESDM di Jakarta, karena data dukumen ya ia cari ada kaitannya dengan dugaan korupsi.
Sempat di lantai dasar para satpam dan pegawai terdiam, karena anggota penyidik Mabes polri trabas pintu masuk kantor ESDM.
Bahkan para wartawan sampai melihat dari jauh ada dugaan anggota 2 orang masuk di Kantor kementerian ESDM dengan pakaian lengkap hitam-hitam.
Beliau masuk dari pintu depan dengan mobil Polisi lengkap dengan mobil tahanan dan rompi hitam-hitam dengan gagah masuk keruang kantor Direktur kementerian ESDM.
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Arief Adiharsa mengatakan tadi pagi pihak penyedik dari Mabes Polri telah mengeledah Kementerian ESDM di jakarta.
Untuk mencari data dukumen, akhir dari pihak penyidik Mabes Polri, melakukan pengeledahan kantor ESDM.
Ia tak menyebutkan data dukumen yang di ambil di kantor kementerian ESDM itu.
“Karena dukumen yang di cari itu ada kaitannya dengan tindakan korupsi”, tutur Arief.
Sampai pukul 18:00 WIB penyidik Bareskim Polri masih melakukan penggeledahan di gedung Pelayanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.
Sumber yang mengetahui proses penggeledahan ini mengatakan, bahwa penggeledahan dimulai sejak 09:30 pagi dan ada lebih dari 8 penyidik yang masuk ke dalam.
Penggeledahan ini diduga terkait pengusutan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan penerangan jalan utama tenaga surya (PJUTS) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Arief Adiharsa, sebelumnya mengatakan, hari ini penyidik sedang menggeledah Kantor Ditjen EBTKE Kementerian ESDM.
“Hari ini ada penggeledahan di Kantor EBTKE.
Penyidik sudah di lokasi,” kata Arief di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.
Penggeledahan itu, kata dia, sudah dimulai sejak Kamis pagi.
Arif belum menjelaskan secara terperinci terkait kasus yang sudah masuk tahap penyidikan tersebut.
Termasuk, berapa pihak yang sudah dimintai keterangan, dan periode kapan dugaan korupsi itu terjadi.
“Kami jelaskan lebih lanjut nanti,” ujar dia dikutip tempo.co.
Dari pantauan Tempo sejak siang, dua orang memakai rompi bertuliskan Bareskrim terlihat memasuki Gedung Pelayanan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM sekitar pukul 14:34, Kamis, 4 Juni 2024.
Kedua orang tersebut datang menggunakan mobil berwarna hitam, masing-masing membawa tas ransel dan tas kotak di tangan.
