saya untuk minta tolong di belikan Obat sakit gigi di warung, jadi saya menolong Karmila untuk di belikan Obat karena saya juga berpikir.


Sumsel, tangraya.com

Diduga Karmila Selingkuh, Begitu pun Arif menjelaskan kronologis kejadiannya kepada awak media mengatakan bahwa pada malam itu sekitar pukul 23.Wita saya lewat di depan rumah Samsul teman saya kebetulan Istrinya berteriak memanggil.

Lalu, saya untuk minta tolong di belikan Obat sakit gigi di warung, jadi saya menolong Karmila untuk di belikan Obat karena saya juga berpikir ini sudah tengah malam masa seorang perempuan, yang beli obat.

“Saya biarkan jalan sendirian tengah malam cuma gara-gara beli Obat sedangkan saya ini berteman baik dengan Suaminya Samsul, dan bukan cuma kali ini saya menolong, sudah sering kali disuruh”, katanya Karmila

Menurut Karmila, jadi malam itu saya tolong pergi belikan Obat, jadi saya mutar balik kerumahnya, baru 2 langka menuju ke depan pintunya tujuan untuk ngambil Uang di Karmila, setibanya saya di depan pintunya, Karmila bilang tunggu dulu saya Ambilkan Uang.

Jadi saya berdiri di depan pintu mertuanya menunggu Karmila Ambil Uang untuk pembeli Obatnya, tiba-tiba saya dengar suara perempuan bernama Osing nama sapaanya di Masyarakat berteriak dan mengatakan Karmila kasi masuk laki-laki di rumahnya.

“Jadi spontan saya kaget, di saat itu juga tiba-tiba langsung banyak Orang berkerumun di depan rumah mertuanya Karmila,” Pungkas Arif.

Arif pun menambahkan, keluarga besar kami tidak terima apa yang di tuduhkan Samsul Suami Karmila terhadap saya dan saya akan melapor balik setelah ada putusan dari pihak Polda.

Terkait masalah pelanggaran Pasal 310 dalam UU KUHPidana terkait Pencemaran nama baik, Pengacaraku (PH) siap mendampingi saya untuk melapor balik ke pihak yang berwajib dan semua keluarga kami sangat tidak terima atas prilaku Samsul menuduh

Saya berzinah dengan Istrinya Karmila, demi Allah, sedikitpun saya tidak tertarik sama Karmila, apa lagi Istrinya temanku sendiri dan itu sangat tidak mungkin antara langit dan bumi.

Kronologis ia menceritakan, pada hal saya berniat baik untuk menolong Istrinya untuk dibelikan Obat sakit gigi di tengah malam, seharusnya mereka harus berterima kasi kepada saya.

Kenapa balasannya Samsul yang saya anggap sebagai teman baik justru melaporkan saya ke pihak yang berwajib untuk di Proses Hukum, yang lucunya lagi saya tidak di biarkan menginjakkan kaki ke kampung halaman.

Saya sendiri yaitu di pulau Badi, kalau saya menginjakkan kaki di pulau Badi maka saya di massa satu kampung, itu kata keluarga Samsul yang tinggal di Pulau Badi.

“Apaka ini bukan pengancaman buat saya,,,,,??? Dan Apaka perbuatan mereka itu tidak melanggar Hukum,,,? pada hal jelas-jelas Pulau Badi itu tanah kelahiran saya,” tutupnya.

Di minta kepada aparat kepolisian, penegak Hukum, pengayong dan pelindung Masyarakat agar segera mengambil tindakan dan kepastian Hukum dan memastikan siapa yang salah dan siapa yang benar.

“Pertanyaan: Apaka yang mengada-ngada suatu pelaporan tidak kena Sangsi / Pasal ya? kalau melaporkan yang tidak sesuai dengan Fakta kejadian”, katanya

Muh Arifin / tangraya

Berita Terkait

Top