Sabda Daya Nusantara Pasarkan Mesin Daur Ulang Sampah ” DALANG” Karya Cipta Anak
TANGERANG, TANGRAYA.COM
Khazanah Teknik Indonesia mempersembahkan karya anak bangsa mesin DALANG (DAur uLANG) yang dirancang dan di temukan tekhnologi nya oleh Suryandi (42) aktivis lingkungan hidup & pengelolaan daur ulang sampah khususnya ekonomi sirkular.
Proses daur ulang sampah dengan mesin DALANG yang terdiri dari 2 buah mesin beserta perlengkapannya. Mesin pertama adalah mesin pemilah sampah organik dan non organik yang tanpa di pilah langsung masuk ke mesin tersebut.
Mesin kedua adalah mesin pengolahan sampah plastik daur ulang yang memprosesnya langsung menjadi produk layak jual yang bernilai ekonomis.
“Mesin DALANG mengolah sampah plastik daur ulang menjadi papan, balok dan aneka kreasi kreatif lainnya seperti souvenir dan lainnya.” Kata Owner Sabda Daya Nusantara Lilik Adi Goenawan saat dikonfirmasi awak media pada Jumat, (6/5/2022) di bilangan Kota Tangerang.
Goenawan m maparkan prosesnya dari bahan baku sampah plastik yang telah di pilah menggunakan mesin hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan bahan baku 12 kilogram sampah plastik daur ulang.
“Mesin “DALANG” dapat menciptakan gerakan UMKM yang menghasilkan beraneka ragam produk jadi dari hasil pengolahan sampah plastik daur ulang.”tegasnya.
Seperti stoper, tiang pembatas plastik, balok Plastik, souvenir patung hiasan dinding hingga balok pengganti kayu.
Bagi yang berminat untuk pembelian mesin DALANG dan untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Marketing Executive Sabda Daya Nusantara melalui telp/whattsapps 0821 1353 2170.
“Sudah bukan waktunya anak muda Baperan,kini saatnya generasi muda mengambil bagian untuk bersama bersatu bersama bersinergi bangun bangsa.” Tegas Owner Sabda Daya Nusantara.
Mesin Dalang adalah maha karya cipta anak bangsa yang sudah mampu memproduksi mesin yang di buat di Tangerang Indonesia dengan menghasilkan karya kreatif dan inovatif untuk pengelolaan daur ulang sampah.
“Tentunya mempunyai misi besar untuk berperang dengan sampah di seluruh Indonesia,menyelesaikan permasalahan sampah hanya di tempat penampungan sampah (TPS) tanpa harus membawanya ke TPA .” Pungkasnya.
(Team/Red)