Robinson Togap Siagian, dr Gopran LSM bernardbsiagian SUARA GEMBALA GAKORPAN.Oleh. Dr.Bernard BBIrvan Siagian SHMH


Jakarta, tangraya.com

Dr.Bernard BBIrvan Siagian SHMHdari LSM dan Aktivis mengatakan, satu kelemahan ,kegagalan lembaga organisasi gereja yang didirikan oleh murid murid Dr Il Nomensen yang terkenal dengan gelar Rasul Batak , adalah tidak membudayakan Alkitab Bahasa Batak Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, mereka membentuk jemat dengan menggunakan bahasa asing, vocal,diftong Bahasa Gerika Batak Toba, Angkola,Simalungun, dan lainnya .

“Murid murid yang berhasil mendirikan Gereja gereja ; Gereja Batak Mision Medan, Gereja Punguan Batak Jakarta, Gereja Huria Kristen (HKI), Gereja HKBP, Gereja GKI Jakarta, Gereja Mentawai Nias, Gereja HKBP, Gereja Angkola,Gereja Kristenj Protestan Indonesia (GKPI),Gereja Angkola, Gereja Simalungun, Gereja Pakpak Dairi, DLL tidak melestarikan Alkitab Bahasa Aksara Batak”, katanya  .Dr.Bernard BBIrvan Siagian SHMHdari LSM dan Aktivis, Selasa (10/05)

Padahal, tuhan Jesus Kristus tegas memerintahkan sebarkanlah firman Tuhan Allah kepada seluruh bangsa bangsa, sekalgus mengajari, memuridkan ,serta membaptis dalam Nama Allah.

Anak/Firman, dan Roh Kudus.Itulah sebabnya, Misionaris Johansen mengatumakan penyadur Alkitab Bahasa Batak Toba Perjanjian Lama (Bibel Padan Narobi) , demikian juga penginjil Dr IL Nomensen menyusun Alkitab Bahasa Batak Toba Perjanjian Baru (Bibel Padan Nailbaru )

Misionaris Zending Jerman sejak awal pelayanan mengutamakan surat menyurat dalam membuat dokumen organisasi penginjilan meliputi surat menyurat, dokumen aturan peraturan,

Bahkan liturgi, ibadah dan lagu mengunakan Bahasa Daerah Batak, bahkan beberapa saat setelah lembaga misi tersebut berubah menjadi organisasi gereja Suku suku Batak konsisten mengunakan bahasa aksara Batak.

Dr IL Nomensen Rasul Batak itu tidak pernah ,terlintas terpikirkan bagaimana membangun gereja gereja, membentuk panitia panitia pembangunan gereja, kelompok koor,

Sebaliknya dia hanya fokus berusaha secepat mungkin memenangkan jiwa jiwa Suku Batak melalui pewartawan , mengajarkan injil-alkitab dalam bahasa ibu ,lokal setempat.

Dia berkeyakinan dengan metode pekabaran injil revolusioner akan menghasilkan orang percaya,mengenal Tuhan Jesus Kristus tentang keselamatan pribadi di dunia dan surga, serta membangun kerajaan Tuhan Jesus untuk membentuk masyarakat damai sejahterah, sentosa.

Tegasnya tak terlintas dalam pikirannya membangun organisasi sekte, apalgi merek gereja.
Pemerintah pusat sejalan dengan pemekiran Dr IL Nomensen menggalakan bahasa daerah untuk pelayanan misis ibadah gereja

“Karena konstitusi Republik Indonesia mengakui masyarakat hokum adat yang memiliki kekakayaan budaya dan adat istiadat.Itulah sebabnya pemerintah pusat memerintahkan pemerintahkan daerah membiaya pelestarian, pendidikan kurikum local bahasa daerah sebagai kearifan local”, katanya  Robinson Togap Siagian

Mengapa pemerintahan pusat begitu besar perhatiannya dalam pelestarian bahasa daerah daerah Sku Bangsa Indonesia, karena dengan bahasa dan aksara daerah dapat dibangun jatidiri bangsa Indonesia,rakyat dapat cerdas dengan mengunakan bahasa ibunya,lebih efektif untuk mendidik ,membekali pemuda pemudi untuk mempertahan kan jati dirinya.

Kebijakan pemerintahan pusat memerintahkan pemerintahan daerah untuk pemahaman bahasa daerah bagi generasi muda ( Na poso) karena terjadi krisis indentitas bangsa yang luar biasa di kalangan pemuda pemudi Indonesia. Generasi muda lebih gemar mengunakan bahsa asing,

Atau bahasa gaul terutama generasi muda melenial, internet. Mereka mengunakan bahasa preman, prokem yang kacau bertentantangan kaidah bahasa baku Indonesia maupun daerah.

Yang paling berjasa merusak jatidiri generasi muda yang tidak gemar lagi menggunakan bahasa local, karena gereja gereja, terutama yang didirikan Murid Dr Il Nomensen mengunklan bahasa asing Gerika.

Salah satu diantaranya Gereja HKBP yang besar(Bolon) mengunakan Bahasa Latin Toba Gerika.Mereka mengunkan bahasa asing dalam menerbitkan Buku Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Itulah sebabnya, Robinson Togap Siagian Alumni Sekolah Tinggil Imu Teologia Depok(STTD)-Seminari Depok Tempo Dulu, juga Alumni Sekolah Alkitab Dunia (World Bible School-WBS) berhasil menyusul Buku Digital

CD berjudul Belajar Pengantar Bahasa Batak Toba Bagi Generasi Muda Melenial (Internet) berbasiskan Alkitab Perjanjian Baru Bahasa Batak Toba Dr Il Nomensen yang diterbitkan Organisasi Evanglis Siber Yay Suara Nasrani Indonesia (YSNI)

Jakarta telah mendapat pengakuan dari Perpustakaan Nasional RI dan Direktorat Hak Cipta Kementerian Hukum Dan HAM dicetak oleh Unit Usaha Produsen Industri Percdetakan Korando Digital Depok-Tobasa.

Seharusnyalah semua generasi, terutama lembaga organisasi gereja mendukung Robinson Togap Siagian Presiden Organisasi Nasrani Evanglis Siber Perkumpulan Jurnalis Nasrani (PJNI) Yayasan Suara Nasrani Indonesia binaan Perpustakaan Nasional RI, Dewan Pers ,dan Pemerintahan Kota menyeleggakan Sekolah Alkitab Dr Il Nomensen

Kampus Digital Dr Il Nomensen –Saida Tv On Line Gedung Saida Damai Kota untuk memncerdaskan generasi muda internet untuk menbentuk jati diri bangsa,sehingga pemuda pemudi memiliki ketahan mental iman untuk melawan ajaran baru yang menghancurkan kebudayaan bangsa.

Henry/tangraya

Berita Terkait

Top