Rakernas Partai GERINDRA dan PIRA, dari perwakilan DPD dan DPC
Jakarta, Tangraya.
Sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) hari ini Rabu (22/12/2021) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia di Lagoon Garden, Hotel Sultan, 21-22 Desember 2021.
Hari pertama Rakernas diisi oleh pembekalan dari Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, dan Ketua Umum PIRA dr. Sumarjati Arjoso tentang bagaimana strategi partai dalam mendorong jumlah keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, baik pusat maupun daerah.
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi berkelompok yang akan mendengarkan suara dari perwakilan DPD dan DPC PIRA yang menghadiri Rakernas ini.
“Tujuan Rakernas ini adalah bagaimana PIRA bersama-sama PIRA Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota, berkonsolidasi untuk bagaimana caranya meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen pada 2024, banyak diisi oleh kader perempuan GERINDRA, melalui PIRA,” demikian Sumarjati menjelaskan kemarin (20/12/2021).
“Bersama daerah-daerah, kita akan diskusikan bagaimana kita bisa bergerak bersama, saling mendukung, saling sinergi , sehingga betul-betul kita mendapat calon anggota legislatif yang berkualitas dan mudah-mudahan mereka akan mengisi kursi anggota parlemen, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota,” sambungnya.
Sumarjati Arjoso yang memimpin PIRA sejak didirikan pada 9 Oktober 2009, yang juga pada 2009-2014 menjadi Anggota DPR-RI, serta mulai 2018-2019 menjadi anggota dewan untuk Pergantian Antar Waktu (PAW), adalah panutan banyak kader perempuan di Gerindra. Itulah sebabnya pada akhir rangkaian Rakernas PIRA ini, Bu Sum, demikian ia biasa dipanggil, akan membuka diskusi bersama kader-kader PIRA dari seluruh Indonesia.
“Afirmasi 30 persen itu bukan cuma sampai pada daftar caleg, tetapi harus sampai pada jumlah anggota legislatif terpilih,” demikian Sumarjati mengingatkan.
Saat ini, Partai Gerindra diwakili oleh 15 anggota legislatif perempuan di antara 78 anggota legislatif perempuan, atau 19,2%. Ini masih jauh dari afirmasi 30%, seperti yang pertama kali termaktub dalam UU nomor 10 Tahun 2008, dan terus diperbaiki dalam UU Pemilu no. 7
“Perjuangan semua perempuan untuk menambah angka keterwakilan ini menjadi 30%. Perjuangan yang sungguh menjadi perhatian semua perempuan bukan saja di Partai Gerindra, tetapi juga di Indonesia Raya. Salam Indonesia Raya,” tuturnya.
Hari kedua rakernas seluruh perwakilan PIRA yang hadir mendeklarasikan untuk mendukung H. Prabowo Subianto maju sebagai Calon Presiden di tahun 2024 mendatang.“Secara bulat kami mendukung bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden di 2024,” tutupnya.
(Supriyadi J./red tr)