PSB tingkat SMAN 11 : Memang sistem zona tidak efektip, karena bisa di rugikan warga setempat


Sepatan,tangraya.com

Sekitar 30 orang demo ke  SMAN 11 Kab.Tangerang Sepatan meminta para pedemo dari BPPKB tingkat Kecamatan Sepatan, Kab.Tangerang ketua kominte dan kepala sekolah di berhentikan, senin (25/07).

Memang sistem zona tidak efektip, karena bisa di rugikan warga setempat.

Ada kabar yang tidak enak di dengar bahwa oknym anggota DPRD Propinsi Banten bermain dalam penerimaan siswa-siswi baru.

“Kami minta pada Kejaksaan Negeri Tiharaksa Kab. Tangerang periksa anggota oknum DPRD propinsi Banten, Kepala Sekolah dan Ketua Kominte SMAN 11”, katanya Mukmin ketua PAC BPPKB Sepatan.

Menurut Mukmin ketua DPC. BPPKB Sepatan, jadi demo atas aduan masyarakat kepada Ormas bppkb, bagwa SMAN 11 Kab. Tangerang Sepatan ada indikasi politik uang

Isi pemintaan dari demo BPPKB yakni ketua komite copot, dibubarkan sistem zona sepatan, sistem zona tidak menguntungkan pribumi dan jangan mempersulit probumi masuk sekolah

Menurut Catur dari LSM, kami minta yang terlibat di PSB periksa oleh Kejaksaan Negeri Tigaraksa.

Hasil tadi mediasi sudah selesai memang dari pihak sekolah mebatasi, karena dari panitia belum mengumumkan berapa yang di terima dan berapa yang sudah di terima.

“Kami dari pihak aksi dari bppkb harus mencopot ketua komite dan kepsek SMAN 11 Kab. Tangerang do mutasi”, katanya Catur LSM

Dari Yuni orang tua murid, kami nanti dari pihak pengawas Dinas Pendidikan Prop Banten berikan sangsi pada panitia dan kepsek, dan agar transfaran penetimaan siswa baru

“Kami minta pada yang berwenang dalam sejikah, yang diduga korupsi, tangkap dan di adili”, katanya Yuni

Rohim / tangr

Berita Terkait

Top