Pembelian Tanah menjadi masuk penjara. Banyak fasilitas yang di miliki
Tangerang kota, tangraya
Pembelian Tanah menjadi masuk penjara. Banyak fasilitas, baik itu rekening no 8830897799 rekening berbentuk atas nama Tedy wijaya sudah di tutup.
Telah menerima aliran uang dari pt maha karya agung putra 2, milyar lebih. Sedangkan rekening 54 milyar lebih masuk ke rekening atas nama terdakwa hendara, uang masuk dari perusahaan 1,5 sampai 2 m untuk pembelian tanah.
Meminjam bank panik cabang Serpong atas nama perusahaan 4 m lebih. Rekening giro mines 4 m lebih, belum ada pembayaran hutang dari terdakwa Hendra. Terdakwa Pernah dapat aliran dana dari PT maha karya agung putra sebanyak 4 kali sebesar 3,9 m selanjutnya.
“Apartemen terjual 603 yunit. Dalam rek BCA atas nama Hendra menerima transferan dari rekening perusahaan sebesar 2 m lalu yaitu 4 kali Transfer : 1). 54,984 Milyar, 2). 1,045 Milyar, 3). 1,035 milyar. dan 4). 13,985 Milyar tambahan 13,095 mmilyar rupiah penerimaan dana dari perusahaan”, katanya JPU Budi
Kata Budi JPU, ini berati sudah termasuk pencician Uang, Pekerjaan bangunan apartemen dan hotel baru selesai 12 lantai di perkirakan menghabiskan biaya 70milyar lebih. Seharusnya pembangunan sampai selesai mengabiskn biaya 210M. Unsur dengan kekuasaan bukan dengan kejahatan. Sebagian jual beli terpenuhi.
“Terdakwa Hendra sebagai direktur utama yang bertindak bukan dari dasar perusahaan berarti bertindak atas nama pribadi. Menggunakan uang perusahaan atas nama pribadi”, katanya Budi JPU. (Play/netty/tangraya)