Orang Tua Murid Mengeluh terhadap pembelian Buku dean LKS yang di bebankan pada Murid


Sekolah Menenggah Pertama (SMP) Negeri I (satu) Kronjo, di duga menjual buku dan Lembaran Kerja Siswa (LKS), kini dibebakan pada Orang Tua Murid dari Harga Ratusan Rupiah

Para Orang Tua murid menjerid denganh di wajibkan membeli LKS dan BUKU mata palajaran yang di ampuh oleh Siswa/si. Belum membeli pulsa setiap 3 hari dan bahkan 2 kali sehari pembelian paket untuk belajar dering.

Smp Negeri 1 kronjo menjual buku lks, untuk belajar dering bukan memberikan kemudahan terhadap anak didik selama covid ini adalah menambah masalah baru untuk keuangan ibu-ibu di rumah.

“saya minta pada Dinas Pendidikan Kab. Tangerang segera di tindak para guru dan Kepala Sekolah dealam hal ini, selama belajar dering menambahy beban orang tua murid”, katanya Yuni Hartati seorang tua murid

Menurut Yuni Hartati, capek ibu-ibu di rumah. sudah dibebankan paket pulsa dan di tambah buku dan LKS pula. “selama covid suami saya bekerja tidak menentu, terkadang dapat uang, terkadang tidak punhya uang, apalagi namanya pegawai serabutan”, katanya Yuni pada wartawan www.tangraya.com

Ketika informasi di dapatkan dari orang tua murid, wartawan www.tangraya.com menemui kepala sekolah Herman, S.Pd mengatakan menjual lks karena kebutuhan siswa-siswi sistim daring atau belajar dirumah, itu perlu ada pembelian buku dan LKS.

“Padahal ada edaran Dinas Pendeidikan kab tangerang tidak boleh menjual buku dan lks disekolah Negeri maupun Swasta. Karena ada larangan tersebut pihat sekolah bertnggung jawab”, katanya Herman Kepsek SMPN I Kronjo. (perbatasan/effendi/tr)

Berita Terkait

Top