KETUA MA : “PRILAKU SPORTIF AKAN MELAHIRKAN PRIBADI JUJUR DAN BERINTEGRITAS


Bandung, tangraya

Setelah melalui seluruh rangkaian pertandingan, mulai dari partai penyisihan hingga partai final, Ketua Mahkamah Agung ( KMA) resmi menutup Turnamen Tenis Lapangan Perorangan Piala pada hari Minggu, 5 Desember 2021 di Lapangan tenis Indor Siliwangi Bandung, senin (06/12).

“kita dapat saksikan bersama, kegiatan ini dengan berjalan lancar dan sukses. Semua itu, tentunya tidak terlepas dari peran seluruh panitia, baik panitia pusat maupun panitia daerah, para atlet.

Para official yang telah bekerja sama dengan baik selama berlangsungnya turnamen ini, sejak dari hari Jumat yang lalu sampai dengan penutupan hari ini” ujar Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H.,M.H yang juga merupakan Pembina dari kegiatan PTWP.

Lebih lanjut, KMA menyampaikan ucapan selamat kepada para pemain yang telah berhasil menjadi juara dalam turnamen kali ini dan berharap agar kemenangan yang telah diraih, tidak membuat cepat untuk berpuas diri.

Karena mempertahankan gelar juara, akan jauh lebih sulit ketimbang ketika meraihnya. Oleh karena itu, KMA juga berpesan untuk tetap berlatih dan terus mengasah diri, karena di turnamen selanjutnya kompetitornya akan lebih berat lagi.

Sedangkan bagi yang belum berhasil menjadi juara di turnamen kali ini, KMA berharap agar tidak putus asa dan berkecil hati, karena masih ada kesempatan di turnamen-turnamen berikutnya. Kekalahan yang dialami sekarang, justru harus bisa memacu semangat agar lebih giat lagi berlatih, supaya di kesempatan berikutnya bisa berhasil menjadi juara.

Di Akhir sambutannya, KMA menyampaikan kepada semua peserta yang akan kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan tugas seperti biasa dan jangan lupa untuk selalu patuhi protokol kesehatan ketika melakukan perjalanan, agar tetap aman pada saat bertemu kembali dengan keluarga.

“Kita berharap pandemi Covid-19 akan segera berakhir, sehingga kita bisa kembali menyelenggarakan even-even turnamen seperti ini ,agar ada arena kompetensi bagi para pecinta tenis di lingkungan warga peradilan.

Arena kompetensi seperti ini banyak memberikan bermanfaat, selain untuk mengukur kemampuan bertanding dari para pemain, juga menjadi ajang untuk melatih sportivitas dan kekompakan di antara warga peradilan.

Sportivitas bukan hanya dibutuhkan pada saat berolah raga, namun juga dibutuhkan dalam menjalankan tugas-tugas keseharian, karena dari prilaku yang sportif akan melahirkan pribadi yang jujur dan berintegritas” ujar KMA seraya menutup sambutannya.

Selain itu, KMA juga menyampaikan beberapa pantun sebagai penutup pada sambutannya. Melihat nampan dalam kereta Nampannya penuh oleh mentega  Selamat jalan para peserta
Sampaikan salam untuk keluarga.

Pinang dibelah hingga terpisah Tupai ditembak kena perutnya
Menang dan kalah bukan masalah Sampai jumpa di event berikutnya.

Supriyadi/tr

Berita Terkait

Top