Ketua DPD RI Hadiri Istighosah Akbar dan Doa Bersama Majelis Sholawat Syababul Kheir


Bogor, Tangraya

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menghadiri istighosah akbar dan doa bersama yang diselenggarakan Majelis Sholawat Syababul Kheir, pimpinan Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf.

Acara yang dirangkaikan dengan Milad ke-7 Komunitas Syam Mania, berlangsung di Desa Gunung Bunder, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/1/2022) malam, dan dihadiri 3.000-an jamaah.

Ketua DPD RI hadir didampingi Senator Fachrul Razi (Aceh), Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi dan Deputi Administrasi DPD RI, Lalu Niqman Zahir.

Kegiatan itu juga dihadiri Habib Segaf Baharun, Abuya Al-Habib Muhammad Mahdi bin Hamzah Assegaf, Habib Alwi Binuhaad Al-Athos Almunawir, Habib Bagir Alabsyie, Habib Agin Aghadri, Habib Alwi bin Hamzah Assegaf, Habib Roqi Bafaqih, Habib Husein bin Mukhsin Al Athos, Habib Hasan bin Abdul Qodir Al Athos, KH Abah Raod Bahar dan sejumlah alim ulama lainnya.

Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf mengatakan, melalui acara ini diharapkan seluruh umat Muslim dan masyarakat Indonesia diberikan keberkahan dan keselamatan memasuki tahun baru 2022.

“Kita berharap dengan pembacaan Maulid pada kesempatan ini, kita membuka awal tahun 2022 dengan keberkahan serta keselamatan. Bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya,” kata dia.

Habib Mahdi mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan yang hadir pada kesempatan tersebut. Ia juga berharap agar bangsa ini bisa segera keluar dari persoalan yang dialami selama ini.

“Tentu kita berharap segala hal yang menjadi permasalahan bagi bangsa ini bisa segera selesai. Mari kita doakan,” ajak Habib Mahdi.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap tahun 2022 Indonesia akan lebih baik dari sebelumnya.“Tahun 2021 di masa Pandemi telah kita lalui dengan baik. Memang belum bisa kita pastikan apakah 2022 Pandemi akan berakhir. Tetapi kita berharap akan lebih baik,” katanya.

Tahun 2022, LaNyalla berharap pemerintah menyiapkan skema recovery ekonomi terbaik, mengingat inflasi di Desember terjadi dengan kenaikan beberapa komoditas kebutuhan pokok.“Ditambah dengan kenaikan harga energi, gas dan BBM yang mungkin juga diikuti listrik. Harus ada skema khusus untuk mendorong percepatan recovery ekonomi,” katanya.

LaNyalla juga berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap usaha rakyat, baik itu Koperasi maupun UMKM.“Kita mau semua sektor melaju, bukan hanya pada skala besar, tetapi juga usaha rakyat,” katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini mengajak semua pihak untuk optimis menyambut tahun 2022. “Optimisme bangsa ini akan menjadi energi positif bagi kita semua dalam menyambut tahun 2022,” tutupnya.

Supriyadi/Nur/red tr.

Berita Terkait

Top