Ketiganya dibonceng pelaku dengan satu motor, namun akhirnya pelaku menurunkan kedua anak lainnya.


Jakarta, Tangraya.com

Diduga penculikan anak itu sudah lama menganggur, sejak ia keluar dari perusahaan ia selalu mau melamar pekerjaan sering di tolak oleh satpam, karena di perusahaan tidak menerima lowongan pekerjaan. kamis (12/05)

Ia membutuhkan makam dan tempat tinggal, karena tak sanggup hidup menjadi pengangguran ia nekat jalan apa-pun untuk memperjuangkan untuk hidup.

“Saya lihat ARA sering pulamh malam, pagi ia tidur malam bereaksi cari makam, apa saja di jadikan buat maka pada ia nak baik, kok jadi mereka sadis”, katanya Sudirman RT tetangganya ara. dikutip antara.com

Begitu ada pelapor bahwa orang tuanya kehilangan anaknya, lalu pelapor melaporkan pada pihak polisi, lalu Penyidik kepolisian bergerak cepat menangkap seorang pria berinisial ARA (28) atas dugaan tindak penculikan terhadap seorang anak laki-laki berinisial K (12) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

“Alhamdulillah di daerah Senayan pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Jakarta, Kamis.

Budhi mengungkapkan pelaku juga terlibat tindak pidana serupa di wilayah Bogor, sehingga pencarian dan penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan kasus penculikan terhadap K berawal saat pelaku berupaya menculik tiga orang anak di Tanah Kusir, dengan modus mengaku sebagai aparat dan menegur anak-anak yang sedang bermain karena tidak memakai masker dan harus ikut dengannya.

Ketiganya dibonceng pelaku dengan satu motor, namun akhirnya pelaku menurunkan kedua anak lainnya. Pelaku kemudian sempat membawa korban yang berinisial K sampai ke Cianjur, Bogor dan akhirnya kembali ke Jakarta, dan ditangkap petugas pada Kamis sore.

deny/susi/tangraya

Berita Terkait

Top