Kecelakaan tunggal setelah menabrak pohon yang dipinggir jalan, kritis
Aceh Timur, tangraya
Kecelakaan tunggal setelah menabrak pohon yang dipinggir jalan, kritis. Sopir dan kernet kritis setelah truk gandeng membawa peti kemas mereka ditumpanginya menabrak pohon di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Seunebok Punteut Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Timur AKP Andrew Agrifina Prima Putra di Aceh Timur, Jumat, mengatakan kedua korban Irwan Daulay (35) dan Rio Indra Prasetiya (25). Keduanya warga Kota Medan, Sumatera Utara. Diduga sopir dalam keadaan ngantuk saat mengendara kendaraan.
Kata AKP. Andrew, pihak sopir sedang berlaju KM tinggi, saat kaget ngerem dan setir tidak normal lalu pohon yang di tabrak. “Kecelakaan tunggal karena supir mengantuk. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun supir dan kernek mengalami luka serius, dan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” kata AKP Andrew Agrifina Prima Putra
Ia mengatakan kecelakaan terjadi saat truk gandeng disupiri Irwan Daulay dan kernet Rio Indra Prasetya melaju dari arah timur ke barat (Medan ke Banda Aceh).
Sesampai di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan lurus, diduga Irwan Daulay, mengantuk, sehingga oleng dan melebar ke kiri jalan. Lalu menabrak pohon dan kios milik masyarakat di pinggir jalan.
Kerasnya benturan mengakibatkan Irwan Daulay mengalami luka berat sedangkan Rio Indra Prasetya (kernet) mengalami luka ringan. Sedangkan truk mengalami kerusakan berat di bagian depan.
“Kedua korban masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur, begitu juga dengan kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan guna proses selanjutnya,” kata AKP Andrew Agrifina Prima Putra. (Asfil/tr/ant)