Jaringan pertama, lanjut Wishnu, merupakan oknum yang membuat uang palsu US Dollar
Jakarta, tangraya
Berawal dari jaringan wilayah Tangerang, kemudian jaringan wilayah Sukoharjo Jawa Tengah, dan juga jaringan Demak, Jawa Tengah. Tak hanya membuat uang palsu, kata Whisnu, jaringan ini juga membuat mata uang asing, khususnya Dollar Amerika.
Wishnu mengatakan sebanyak 20 tersangka dari empat jaringan tersebut berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
“Jadi kita berhasil bukan saja menangkap jaringan terkait pembuat atau pengganda uang tapi kita juga menangkap di mana uang palsu itu dibuat,” papar Wishnu di Bareksrim Polri, Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Baca juga buronan interpol WNA malaysia di tahan hakim pengadilan Negeri Tangerang dalam kasus memalsukan identitas diri.
Jaringan pertama, lanjut Wishnu, merupakan oknum yang membuat uang palsu US Dollar. Artinya, uang palsu tersebut dibuat untuk orang asing dengan barang bukti kurang-lebih 48 lak.
“Dari hasil pengembangan telah ditangkap di daerah Tangerang Jakarta dan Bogor, Namun kami masih mendalami terkait pembuatannya,”
Kemudian, pihaknya menangkap jaringan pembuat uang palsu di Sukoharjo dan Demak. “Kurang lebih banyaknya uang palsu sekitar 110.138 lak. Ini gak ada harganya, kami tidak akan menyebutkan dengan nilai total berapa miliar tidak ada,” tegasnya.
Wishnu menyebut pihaknya berhasil menangkap inisial MA dan H alias B disaat mereka menawarkan uang palsu tersebut. “Kita berhasil menyita beberapa barang bukti selain uang palsu tersebut, juga beberapa printer, komputer, kemudian beberapa hal dan barang bukti mobil,” ungkapnya. (play/Susi/tangraya)