Jangan mencari sendiri libatkan aparat hukum, demi mencapai TO, jangan koar-koar yang tidak ada ujung pakalnya
Jakarta – tangraya.com
Ada berapa Anggota KPK untuk cari buronan tak perlu koar-koar belajarlah ilmu di tektif.
Jika mencari seseuatu yang sudah target harus diam.
Namanya penjahat itu bisa berpindah-pindah tempat yang lebih aman di saat di kejar aparat.
Tak usah banyak minta pandangan, karena tidak akan menyelesaikan tidak akan tercapai.
Apalagi buronan Masiku penjahat kelas kakap, banyak yang menyimpannya.
“Setahu saya namanya mencari buron itu diam-diam, bukan koar-koar”, kata Yudi Purnomo anggota KPK.
Menurut dia, jika sudah target pakailah ilmu intelijen, agar Target Operasi (TO).
Jika belum punya insting dan intelejen, nanti jatuh fiknah dan membuat gaduh.
Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyayangkan adanya kegaduhan dalam penuntasan kasus suap komisioner KPU beserta buronannya.
Harun Masiku. Menurut Yudi, pencarian buronan hanya dapat dilakukan ketika suasana tenang dan tidak gaduh.
Jika tidak gaduh, buronan, Harun Masiku merasa sedang tidak diintai karena kewaspadaannya akan berkurang.
Kendati demikian, jika terjadi kegaduhan, ada dua pilihan bagi Harun Masiku sebagai buronan untuk lari dari penangkapan tersebut.
Pilihan tersebut adalah buronan berpindah ke lokasi lain yang lebih tersembunyi, dikutip tempo.co
Selain itu, pilihan lain adalah buronan tetap di lokasi yang sama dengan asumsi KPK belum mengetahuinya, tetapi membatasi pergerakan keluar tempat tinggal.
Menurut salah satu aktivis, benar itu Yudi Pemono dari KPK, jika sudah di nyatakan buronan harus pakai standar operasi pelayanan (SOP) agar tidak gaduh di masyarakat. “Kan itu dulu perna punya kantor dan mempuyai ketua dan organisasi, tekan saja pihak yang dekat sama Masiku”, katanya.
“Jika tidak mampu, pakai jasa inteligen dari tni/polri bisa kok”, kata Samsudin, SH,.MH. aktuvis.
Lanjut dia, jangan mencari sendiri libatkan aparat hukum, demi mencapai TO, jangan koar-koar yang tidak ada ujung pakalnya
( Mds / Henry )