Ia, mantap aja, itu kasus walikota Yogyakarta cukup besar juga siie.


Jakarta, tangraya.com

Nopel Baswedan tim penyidik satgassus menilai, bahwa Kpk-RI juga cukup berhasil.

Dan ia mengincar para penjabat Daerah dan yang incarnya, itu juga bagus.

“Tetapi lebih bagus lagi kasus covid-19 yang belum selesai di tangkap, bahkan indosraya juga belum selesai di tangkap”, kata Nopel Baswedan matan KPK melalui twiternya.

Menurut Nopel, Tim penindak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Memang, itu cukup bagus juga. Yang penting, kepala daerah saat banyak lagi bermasalah.

“Mudah-mudahan kasus covid-19 yang melibatkan penjabat setingkat Menteri di proses dan di gelar lagi kasusnya”, katanya Nopel

Kali ini OTT dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini, Kamis (2/6/2022).

Salah satu pihak yang diamankan yaitu mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti (HS). Di kutip Tribunnews.com

Atas hal tersebut, eks penyidik KPK, Novel Baswedan, mengapresiasi kinerja KPK namun juga memberi sindiran. Ia mengkritik.

Lantaran KPK sibuk melakukan OTT pada kepala daerah, tetapi kasus korupsi besar lainnya justru malah belum dituntaskan.

Adapun, Novel Baswedan mencontohkan pada kasus korupsi bantuan sosial terkait Covid-19 di Indonesia.

Pernyataannya tersebut ia sampaikan melalui akun twitter pribadinya @nazaqistsha.

“KPK meng-OTT kepala daerah lagi ya? Bagus sih, tapi jangan lupa kasus besar yang belum dituntaskan,”

“Kasus Bansos misalnya, kok berhenti? Kerugian negaranya kenapa tidak ditarik?,

Ia, mantap aja, itu kasus walikota Yogyakarta cukup besar juga siie.

Deny/Netty/Henry/tang

Berita Terkait

Top