Gerak jalan hormat jalan hadap kanan jalan di tempat, ayuna. Kaki lemparan tangan harus kompak.


Tangerang, tangraya.com

Giat berlatih pocil (polisi cilik) Kota Tangerang, Untuk persiapan efen acara kepolisian dan lomba tingkat Polda dan mabes.

Hari ini kamis 4 November latihan di halaman sekolah SDN 1 Pasar baru Kota Tangerang, senin (05/11).

Di bawah bimbingan kak Doni, baru 2 bulan latihan anak anak klas 3,4 dan 5 SDN Kota Tangerang sudah memperlihatkan gerakan berbagai macam pola gerak.

Tak mengenal lelah Setiap intruksi gerakan yang di ajarkan pelatih anak anak usia 7 sampai 11 tahun ini selalu mendapat aplous dari orang tua.

Dasar latihan hari ini gerak hadap kanan jalan hadap kiri jalan dan jalan di tempat. Nanti gerakan ini jalan baris di teruskan putar, yang penting dasarnya ngerti saja dulu.

Kalau kompak nanti akan menyusul setelah anak anak paham gerak jalan di tempat, hadap kanan jalan berhenti, hadap kiri gerak di tempat.

Dasar ini dulu anak anak harus paham ujar mantan pelatih yang sudah ngantongin sertipikat Internasional.

Gerak jalan hormat jalan hadap kanan jalan di tempat, ayuna. Kaki lemparan tangan harus kompak.

Ketika hormat harus nengok ke kanan dan badan harus tegap tetap gerak jalan angkat kaki harus sama, dari dasar mengenal rambu, memeriksa pakaian cara duduk bubar barusan.

Ada latihan tambahan tari Saman ujar pelatih pocil.

Pocil sempat berhenti Karna Covid 19. Generasi penerusnya sudah putus karna sudah pada masuk SMP, ini kita mbentuk baru dan sebagian senior sudah masuk klas 6,

Sebentar lagi mereka masuk SMP dan seniornya harus bisa menggantikan seniornya.

Njoy guru olah raga SDN Neglasari 1 mengatakan. Tiap tahun kami diminta siswa dari Kepala Dinas untuk memgikuti kegiatan pocil.

Saya Atas nama sekolahan turut bangga Karna tiap tahun selalu mengirim siswa.

Sudah beberapa kli ikut turnamen dan menjuarai ujar njoy. Untuk senior klas 6 masih punya 4 siswa. Yang junior mengirim 35 yang bertahan tinggal 11 siswa dari klas 3,4dan 5. Di tambah senior 4 orang.

Untuk latihan pocil sendiri kita harus di dukung orang tua. Kalau orang tuanya tidak mendukung siswa tidak ada yang mengantar. Karna ini kegiatan di luar sekolah.

Ada 4 siswa yang di titipkan orang tuanya ke saya. Brangkat latihan dan pulangnya harus saya antar.

Yang lain orang tuanya mengerti dan mendukung anaknya. Latihan pocil ada bagusnya buat masa depan siswa itu sendiri.

“Kalau terpilih ikut lomba maupun efen kepolisian atau Pemda nanti dapat piagam dan piagam itu nanti bisa di pergunakan ketika sudah dewasa untuk melamar kerjaan”, ujar guru olah raga yang ikhlas harus ntar muridnya untuk latihan pocil.

Faiz / tangraya

Berita Terkait

Top