Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Krisno H. Siregar mengatakan Polri melakukan penyidikan untuk mencegah
Jakarta, tangraya.com
Jaringan Kokoin yang akan di bedik oleh tindakan Kriminalitas yang di seludupkan oleh warga asing melalui angkutan darat dan laut, ini juga masih dalam penyelidikan.
Kabar ini ini sudah dapat, namun dari pihak mabes polri belum tahu pasti, yang penting namanya sudah ada, tinggal penangkapan.
Tidakan yang di lakukan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen, telah mendapatkan info dalam jaringan.
Menurut Pol. Krisno H. Siregar mengatakan Polri melakukan penyidikan untuk mencegah dan mengungkap jaringan penyeludupan kokain ke Indonesia yang mulai meningkat akhir-akhir ini.
“Kami akui ada peningkatan penyeludupan kokain ke Indonesia. Kami tengah melakukan penyidikan untuk mengungkap jaringannya,” kata Krisno di Jakarta, Kamis. dikutip antara.com
Penyeludupan kokain ke Indonesia dengan modus membuang kokain di laut atau perairan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di perairan Kabupaten Anambas ditemukan 36 kg kokain pada hari Jumat (1/7).
Sebelumnya, awal Mei 2022 aparat TNI menemukan 179 kg kokain di Perairan Selat Sunda setelah menindaklanjuti informasi intelijen terkait dengan dugaan ada penyeludupan narkoba melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Menurut Krisno, modus operandi membuang kokain di laut atau perairan bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lain.
deby/gadis/tangr