Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang canangkan buat ruang tunggu Orangtua siswa di Tkt SD.


Tangerang, tangraya.com

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang H Dadan Gandana S.S,.Tp mengumumkan rencana pembangunan gedung sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu bagi orangtua siswa.

Pengumuman ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Transisi PAUD-SD melalui Pembelajaran Menyenangkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024/2025 di Syafana Islamic School kelapa dua Kabupaten Tangerang, rabu (03/07).

Rencana ini muncul setelah H Dadan mendengar keluhan dari para kepala sekolah tentang keberadaan orangtua yang menunggu anak-anak mereka di sekolah.

Yang seringkali mengganggu proses belajar mengajar.

“Saya sempat mendengar curhatan dari seorang Kepala Sekolah, ‘Pak, kalau bisa untuk kelas 1 dan 2 disiapkan ruang tunggu buat orangtua.

Kenapa? Karena ternyata terlalu banyak orangtua yang menunggu anaknya yang masuk kelas 1 dan 2 di sekolah mengganggu dari ngobrolin Drama Korea sampai ngobrolin artis-artis itu kedengeran sampai ke kelas jadi kalah suara ibu guru, Pak.’

Sampai ada ibu-ibu yang arisannya pindah, betul ya? Jangan-jangan bagi hasil juga dengan sekolah,” ungkap H Dadan dengan nada bercanda.

H Dadan juga menyoroti fenomena arisan yang sering dilakukan oleh orangtua di sekolah, yang tidak ditemui di negara-negara seperti Finlandia dan Australia.

“Ke depan kita perlu rancang gedung sekolah yang difasilitasi ruang tunggu bagi orangtua terutama untuk kelas 1 dan 2.

Meski sebenarnya anak-anaknya mah ga perlu-perlu amat ditungguin, cuma karena ibu-ibunya khawatir anaknya kenapa-kenapa kalau gak ditungguin,” jelas H Dadan.

Pembangunan ruang tunggu ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.

Bagi siswa dan mengurangi gangguan yang disebabkan oleh aktivitas orangtua di sekitar kelas.

Selain itu, ruang tunggu ini akan memberikan kenyamanan bagi orangtua yang menunggu anak-anak mereka.

Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Transisi PAUD-SD ini dihadiri oleh 165 peserta, termasuk K3S Kabupaten, Pengawas TK dan SD, Penilik PAUD.

Ketua Gugus Sekolah Dasar se-Kabupaten Tangerang, 91 Narasumber GSM Kabupaten Tangerang, serta narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Banten.

Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dilly Windu Rezeki, menyampaikan pentingnya Transisi PAUD-SD untuk memotivasi anak-anak di kelas lanjutan.

“Kami menyusun Buku Saku MPLSD 2024 sebagai panduan yang dapat diimplementasikan pada proses MPLSD Tahun Pelajaran 2024/2025,” ujar Dilly.

Sementara itu KADIS Pendidikan Kab Tangerang H Dadan Gandana S.STp juga menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah dan orangtua dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.

“Saya berpesan agar Kepala Sekolah dan guru berkolaborasi dengan masyarakat untuk menghadirkan sekolah yang menyenangkan bagi siswa.

Mari kita mulainya MPLS dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan, bagaimana konsep dasarnya akan disampaikan oleh narasumber.

Tapi bagaimana menjabarkan konsep itu teman-teman pasti sudah punya ide yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing,” tambah H Dadan.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan lingkungan sekolah di Kabupaten Tangeran.

“Dapat menjadi lebih baik dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan”, tegasnya

( malau )

Berita Terkait

Top