Diduga Asuransi Allianz Menawarkan Upgrade Fasilitas Tapi Hasilnya Downgrade
TANGRAYA.COM
JAKARTA – Kim Tae IL pemegang polis Asuransi Allianz Smartlink, yang mana saat ini sangat dikecewakan oleh pihak alAsuransi Allianz. Selama satu tahun dibuat pusing dan stress oleh Asuransi Allianz, Harga diri terluka dan merasa terhina dengan kebijakan yang ditetapkan Asuransi Allianz, Saya sehat tapi dianggap sakit,”tutur Kim pada awak, Rabu,(06/09/23).
Saya menjadi nasabah Polis Asuransi PT Asuransi Allianz Life Indonesia sejak Agustus 2018 dengan jenis Asuransi Smartlink, dimana awalnya berjalan dengan baik,” tambah Kim.
“Pada bulan April 2019 saya melakukan claim Asuransi atas biaya medical checkup kesehatan dikorea selatan dengan nilai 10.611.348, yang tujuan nya hanyalah ingin mencoba pertama kali apakah reimbursement di Allianz bisa diproses dengan mudah atau susah, ini pun sebenarnya proses nya sangat susah karena pengobatan dikorea semua keterangan medical menggunakan bahasa korea sehingga Allianz membutuhkan waktu lagi untuk Translete ke bahasa inggris dan indonesia sampai proses Claim tersebut disetujui pihak Aliianz.
“Sudah empat tahun berlalu sejak saat itu, saya tidak pernah lagi Claim ataupun rawat inap karean kondisi kesehatan saya sangat baik dan terkontrol, seharusnya ini jadi point penting buat Allianz dimana Allianz sangat di untungkan dengan tidak adanya claim karena nasabah kondisi sehat dan baik.
“Pada Agustus 2022 saya (ketika Kim Tae IL) akan membayar polis yang ke-5, pihak marketing Aliianz bapak HT, menawarkan Upgrade kepada saya untuk mendapatkan fasilitas peningkatan type kamar (Vip menjadi Vvip) dan kemudahan proses dengan cashles atau dengan kartu yang bisa digunakan dikorea dengan skema penambahan biaya polis, dan saya sebagai pemegang polis menyetuji upgrade tersebut. Dan pak HT menyarankan pembayaran supaya dipending dulu sampai proses Upgrade di Approve, dan saya sabar menunggu,”imbuh Kim
“Tanggal 06 september 2022, pak HT mengirimkan surat Via Whatsap bahwa ada persyaratan tambahan dari underwriting kepada Mr KimTae IL yaitu laporan hasil medis dan dilakukan di rumah sakit rekanan Allianz, dan medical checkup dilakukan tanggal 14 september 2022 dirumah sakit siliom lippo village karawaci.
“Tanggal 07 november 2022 dikeluar surat dari Allianz bahwa upgrade disetujui, hanya saja ada pengecualian dua jenis penyakit ( Cervical dan Lumbal ), dan yang membuat saya sangat kecewa adalah Allianz menganalisa hasil rekam medis ditahun 2019. Saya kembali melakukan MRI ulang dengan biaya sendiri sudah konsultasi dengan dokter umum di dampingi pak HT dan Dokter mengatakan bahwa cervical dan lumbal tidak ada masalah dan seusia saya adalah hal yang normal. Dan saya sudah bertemu dikantor pusat Allianz (diWTC 6 Jakarta),
“Bertemu dengan team underwriting, recovery, termasuk dokter Agus, mereka bilang akan meninjau ulang, meriview ulang dan membutuhkan butuh waktu lagi. Saya menunggu selama satu tahun tetapi sampai sekarang hasil tetap sama DITOLAK dengan alasan yang menurut saya sangat tidak masuk akal, hanya keputusan sepihak Allianz memberikan keputusan tanpa mempertimbangkan apapun.” Tutup Kim.
(Redaksi/Team).