Didaerah-daerah yang tepencil, orang tua kebanyakan tidak mampu menyekolahkan anaknya lebih lanjut.


Deliserdang, tangraya.com

Diduga pungatan liar di sekolah semangkin tahun semangkin menggilah, ada beberapa orang tua tidak menyekolahkan anaknya dari tingkat SMP dan SMA, selasa (12/11).

Pada Pemkab Deliserdang, Sumatra Utara sudah memberikan dana BOS pada sekolah-sekolah yang di pinggir kota.

Pungutan liar di sektor pendidikan masih menjadi momok bagi para orangtua siswa.

Bahkan, pungutan ini juga tak terlepas dari bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah pusat.

Anggota DPR RI dr Sofyan Tan berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kepemimpinan Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo (ADIL) yang tanggap dan tegas terhadap aduan masyarakat.

“Saya merasa prihatin mendengar adanya potongan dari bantuan pemerintah. Apalagi bantuan pendidikan.

Oleh karenanya saya meminta rekan sejawat saya dr Aci yang sedang mencalonkan sebagai Bupati Deli Serdang untuk memberantas pungutan-pungutan yang ada,” katanya saat menghadiri syukuran pelantikan Anggota MPR/DPR dr Sofyan Tan bersama sahabat Sofyan Tan di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Senin (12/11).

Tokoh pejuang pendidikan ini juga mengingatkan dr Aci, sapaan akrab Asriludin Tambunan bahwa masyarakat Deli Serdang butuh pembuktian bukan hanya sekedar janji.

Hal ini berdasarkan pengalamannya saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tiga periode terakhir.

“Masyarakat Deli Serdang ini sangat penuh kehati-hatian. Suara saya di Sunggal tahun 2019 ada 6.380 suara. Sebelumnya cuma 3 ribu suara.

Nah di tahun 2024 kemarin, menjadi 13.200 suara. Kalau untuk keseluruhan Deli Serdang, dari 18 ribu di tahun 2014, suara saya naik menjadi 149 ribu suara.

Kenaikan ini tak terlepas dari komitmen saya yang terus berjuang membantu menaikkan derajat masyarakat Deli Serdang lewat pendidikan.

Kerja keras saya untuk membantu anak-anak kurang mampu menempuh pendidikan, ternyata dilihat oleh masyarakat Deli Serdang,” ceritanya.

(Rezky)

Berita Terkait

Top