Di duga Adanya Praktek pungli Oleh panitia PPDB dan kepsek SMAN 3 CURUG kab.Tangerang


Curug, tangraya.com

Diduga masuk sekolah 10 juta 1 orang, itu tawar menawar di whatsapp. Didapat melalui pesan dari whatsapp satpam pihak Sekolah SMAN3 Kab Tangerang, Banten

Untuk tawarkan angka puluhan juta rupiah kepada orang tua calon siswa supaya anak nya bisa di terima dan bersekolah di SMAN3 CURUG kabupaten tangerang

Salah satu dari wartawan/media mencoba hubungi satpam tersebut dengan meminta keterangan atas pendaftaran disekolah SMAN 3 CURUG yang beralamat di Jalan raya Curug No,Km2 Kadu jaya Kab.Tangerang Banten.

Dari orang tua calon siswa, minta keterangan lengkap dari satpam sekolah tersebut, yang ternyata benar adanya dugaan terkait pungli atas PPDB berdasarkan keterangan dari satpam yang berinisial UKN tersebut

Dengan jawaban chat di whatsapp dan dari isi penjelasan, juga ada permintaan sejumlah uang yang harus dibayarkan jika ingin dibantu anak nya masuk sekolah di SMAN 3 Curug kabupaten tangerang, di tempat satpam tersebut bekerja.

“Dalam keterangan nya,didapati perbincangan,”ya bu kalau mau dibantu agar anak ibu bisa masuk di sekolah SMAN 3 Curug ini,ibu siapkan uang 10jt, kalo ibu mau ibu temui saya di pos satpam sekolahan besok,” ungkap satpam

Lalu satpam juga terus membalas chat di WhatsApp ,saat ditanya apakah masih bisa kurang dari jumlah yang satpam tersebut tentukan kurang dari 10jt ? kata ibu gak bisa kurang lagi dari 10jt karna awalnya ibu minta 12jt angka ini sudah final diangka 10jt, ibu.

“Kalau ibu mau kirim nama anaknya dan temui saya besok di pos satpam,”pesan whatsapp satpam.

Lanjut nya pesan yang diteruskan satpam sekolah tersebut kepada orang tua calon siswa melalui pesan whatsapp, “ya udah seperti biasa aja 10rb kalo masih keberatan abaikan saja.

Pesan yang diteruskan satpam sekolah yang di duga dari pihak sekolah.

Dan didalam isi pesan terusan dari satpam tersebut, bang UKN gini aja kalau ada orang tua yang siap diangka segitu, kirim ke saya bukti pendaftaran nya tapi kalo keberatan abaikan aja ya, gak usah dipikirin,” ucap

Seseorang tersebut yang yang kerap dipanggil satpam tersebut ‘dengan inisial, ibu yang di duga adalah seseorang bagian dari panitia PPDB SMAN 3 Curug ,ditahun ajaran 2022 sekarang ini.

Dugaan adanya keterlibatan pihak sekolahan yang melakukan pungli terhadap Penerimaan murid baru,awak media beberapa kali datangi sekolahan tujuan untuk konfirmasi terhadap dugaan adanya keterlibatan orang dalam.

Dan kepala sekolah beserta ketua panitia PPDB,yang selalu tidak berada di tempat, dengan nerbagai alasan dari pihak sekolah maupun pihak guru-guru lain yang dimintai keterangan tidak berikan alasan jelas.

Menurut kami ada kejanggalan seperti salah satu ibu guru yang sempat berbincang-bincang dengan team media beliau mengaku sudah seminggu tidak ketemu dengan ketua panitia PPDB, yang sekaligus sebagai humas di sekolah SMAN 3 CURUG tersebut.

“saya tidak tau pak dari tadi saya belum liat adanya beliau disekolahan ini sudah satu minggu lebih saya tidak ketemu beliau karna kebetulan saya habis liburan,” ucap guru dari salah satu guru kelas 11 SMAN 3 Curug tersebut.

Sudah lebih dari seminggu team awak media menunggu ketua panitia PPDB untuk dikonfirmasi terhadap dugaan adanya Praktek Pungli di sekolahan SMAN 3 Curug tersebut.

Bahkan pada kami pun meminta kepada salah satu guru,yaitu pak iman agar bisa memberikan nomor telpon kami diberikan kepada ketua panitia PPDB agar memudahkan beliau untuk menghubungi kami.

Untuk berikan keterangan mengenai hal adanya keterlibatan Praktek Pungli Oleh Panitia.

Akan tetapi hingga hari senin 18/7/22, team awak media mendatangi untuk yang ke dua kalinya ke pihak panitia PPDB SMAN 3 Curug Kab.Tangerang.

Namun bagian humas sekolah beserta kepala sekolah SMAN 3 Curug Kab.Tangerang,tidak berada di tempat.

Bahkan hampir semua gurau yang ada di sekolahan pun beri keterangan tidak tahu keberadaan nya.

Dari Perihal dugaan tersebut diharapkan pihak aparat penegak hukum(APH) untuk bertindak tegas.

Terhadap adanya dugaan Praktek Pungli yang dilakukan oleh satpam dan ada dugaan kerjasama dengan oknum panitia PPDB SMAN 3 Curug Kab. Tangerang tersebut.

MDA/mangapul/tangr

Berita Terkait

Top