Demi meraup keuntungan besar, di duga proyek betonisasi asal jadi.
Tangerang, tangraya.com
Menjelang akhir tahun semua pekerjaan proyek pembangunan dari dinas di lakukan percepatan guna menghabiskan anggaran biaya tahun(ABT).
Berbagai jenis proyek pembangunan yang uang nya di dapat dari uang rakyat melalui pajak negara.
Namun dalam pengerjaan nya terkesan asal jadi tampa mengikuti mekanisme dan RAB yang sudah di tentukan.
Salah satu proyek betonisasi yang terkesan asal jadi yang kerjakan oleh CV. LANGGENG JAYA.
Dengan nilai ANGGARAN RP.138.646.000.- yang berlokasi di perum kuta bumi tiga(3) RT.001 RW 018 kelurahan Kuta jaya kecamatan pasar Kemis kabupaten Tangerang Banten, Minggu (18/12/22).
Di lokasi betonisasi yang baru selesai di kerjakan belum lama ini,”team merlihat ada beberapa kejanggalan.
Seperti biasa Betonisasi nampak pecah rambut dengan demikian adanya dugaan kuat kontraktor.
Mengurangi ketebalan dan volume pada saat Pengerjaan sehingga kualitas dan kuantitas nya terkesan buruk.
Pekerjaan proyek betonisasi yang diduga adanya penghematan dana oleh oknum kontraktor yang menuju kepada Tindak dugaan Korupsi.
Hal ini sering terjadi dan terulang lagi khususnya di wilayah Kecamatan Pasar Kemis.
“Agar tidak adanya dugaan Oknum kontraktor yang nakal dan dinas Bina marga dan Sumber daya Air seolah-olah Tutup Mata.
Dengan sering adanya penemuan pekerjaan betonisasi yang tidak sesuai prosedur, kami meminta kepada Pihak instansi inspektorat, BPK dan Hombusmen.
Agar segera mengambil sikap dengan turun langsung ke lapangan untuk melihat dan mengawasi.
Secara langsung agar bisa berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan mekanisme yang telah di tetapkan.
Sehingga tidak ada dugaan oknum instansi dan dinas terkait yang bermain di dalamnya, dan terkesan seolah-olah tutup mata.
(Sopiyan/ Tangraya).