Buku Kebanggaan Kini & Nanti untuk Masyarakat Kota Tangerang Selatan sebagai Satu Hadiah di Hari Jadi Kota Tangerang Selatan Ke 14.


Tangerang Selatan, tangraya.com

Kebanggaan adalah sebuah kehormatan dan predikat yang bernilai yang diperjuangkan oleh semua, baik sebagai seorang manusia maupun sebuah tempat atau wilayah & daerah.

Ya semua orang harus punya kebanggaan untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya atau tempat wilayahnya.

Seperti saya misalnya saya bangga telah mampu bekerja sebagai seorang ASN di negara ini, Saya Bangga pernah dipercaya dan ditugaskan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan.

“Dan saat ini saya bangga sebagai pensiunan ASN dan masih mampu berkarya menjadi seorang dosen di Universitas Pamulang”, ujar Teddy Meiyadi saat ditemui awak media dari FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia) pada acara jelang HUT Tangsel ke 14 di Lapangan Sunburst, Serpong (24/11/2022).

Apa sih kebanggaan itu ? Kenapa sih kita dan saya harus bangga atas diri kita ??? Apakah untuk pamer atau untuk kesombongan diri ??? Semua itu kembali kepada sumber daya manusianya.

Kembali kepada cara berpikir setiap sumber daya manusianya secara positif kita semua sangat memerlukan kebanggaan diri untuk mencapai nilai dan tujuan MULIA setiap diri manusia kepada Tuhannya, yang dapat dipertanggung jawabkan secara baik dan benar dalam keseharian kita. Kita perlu bangga atas prestasi kita dalam mempertanggung jawabkan kehidupan disekitar kita kepada keluarga, lingkungan, orang lain dan alam semesta ini.

Bersamaan dengan hari jadi Kota Tangerang Selatan, saya sebagai bagian warga yang tinggal berdomilisi di Kota Tangerang Selatan merasa bangga dan mempersembahkan sebuah buku karya saya yang berjudul.

“KEBANGGAAN KINI & NANTI ” untuk diri dan keluarga saya serta untuk seluruh masyarakat khususnya warga masyarakat Kota Tangerang Selatan. Buku ini saya persembahkan untuk menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia Kota Tangerang Selatan dan pembangunan Kota Tangerang Selatan itu sendiri untuk dapat tumbuh berkembang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Dalam buku ini saya membahas dan merangkai tentang sejarah & kepemimpinan, mindset kemandirian, manfaat ilmu pengetahuan, ekonomi & perubahan.

Kemajuan teknologi, pentingnya kolaborasi, kebanggaan bangsa dan ditutup dengan tema simplikasi kolaborasi. Intisari dari buku ini saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk :

Jangan pernah melupakan sejarah, Peningkatan sumber daya manusia yang maju mandiri dan mampu menjadi pemimpin serta mempunyai daya saing untuk mengelola segala sumber daya alam yang ada di negeri yang kita cintai bersama yaitu Republik Indonesia.

Dan menjadi sumber daya manusia yang membanggakan untuk dunia dalam menjawab segala tantangan zaman dan perubahan global khususnya teknologi.

Kata Kebanggaan & Kolaborasi menjadi sangat Penting untuk kita semua. Tapi ada yang paling utama yaitu agama dan iptek sebagai pondasi dasar ketuhanan yaitu akhlak dan pondasi keilmuan pengetahuan ditambah dengan teknologi.

Teddy Meiyadi menegaskan buku ini saya persembahkan pada HUT ke 14 Kota Tangerang Selatan untuk seluruh masyarakat warga Kota Tangerang Selatan dan saya akan menyerahkan langsung ke Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ihsan sebagai tokoh pemimpin pemerintahan Kota Tangerang Selatan.

Serta beberapa tokoh masyarakat lainnya tepat pada hari jadi dan hari ulang tahun Kota Tangerang Selatan ke 14 yaitu pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022.

Para sahabat saya, ungkap Teddy Meiyadi alhamdulillah banyak memberikan beragam komentar dan tanggapan positif seperti halnya dari Ghozali Mukti sebagai tokoh masyarakat media / wartawan.

TB. Sukma sebagai pensiunan Birokrat / PNS Provinsi Banten, Agam Pamungkas Lubah sebagai sejarahwan Tangerang, Babe H. Sadeli sebagai tokoh adat Betawi.

TB. Imamudin sebagai tokoh ulama Rijalul Anshor dan Ketua PAPPRI Banten dan Ade Gunawan sebagai seorang aktifis masyarakat media digital serta para sahabat dan tokoh masyarakat kota Tangerang Selatan lainnya, tutup Teddy Meiyadi.

Adegunawan / tangraya

Berita Terkait

Top