Bincang Santai Bersama Kades Kampung Malayu Barat, Dengan Harapan Ke Depan agar Anggaran Untuk Pemulihan Ekonomi Warga
Teluknaga, tangraya
Kades Subur Maryono Kampung Malayu Barat Kec. Teluknaga Kab. Tangerang, Propinsi Banten. Desa kampung melayu barat (kambar) pun tak luput dari sasaran spekulan dan “para pedagang nakal” tersebut, dan perihal tersebut barang tentu membuat orang nomor satu di kambar ini menjadi ikut geram dan tidak bisa tinggal diam, minggu (16/01).
Kecamatan Teluknaga dan Didesa Kapung Malayu Barat yang cukup mengalami kemajuan pesat apabila dibandingkan dengan kecamatan lain berada di sekitar Kabupaten Tangerang, apabila dilihat dari infrastruktur jalan yang mulus dan transportasi tersedia selama 24 jam.
Kades Kampung Malayu Barat, Subur Maryono menceritakan Wilayah Teluk Naga barang tentu tak lepas dari sorotan publik dalam, akan tetapi apa yang menjadi kinerja kami selaku aparat desa di era awal tahun baru ini pastinya sedang menunggu anggaran untuk ke depan dibulan Maret, mendatang (APBD.)
Mayoritas, warga Teluk Naga berprofesi 60% bekerja sebagai buruh pabrik atau bandara dan sisanya bertani serta berdagang. Kades Subur Menyampaikan, semua kegiatan selama ini sudah kita laksanakan, sampai ke penanganan covid di tingkat Posyandu.
Kemudian, terkait dengan program Pemerintah Pusat berkaitan dengan Vaksinasi anak anak untuk sasaran sekarang tingkat SD, estimasi langsung kerjasama.
“Jika di kalkulasi secara kumulatif, jikalah ada 7 sekolah SD, sudah bisa masuk kira kira 1.500 an, atau sudah 60 persen, lah kira kira Vaksinasi anak anak dijalankan untuk wilayah Teluk Naga,” ujar Kades Kampung Malayu Barat,
Kades Kampung Malayu Barat, pada wartawan saat bincang-bincang santai di pekan pertama awal tahun baru 2022 di kediamannya, di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Ahad (16/01)
“Alhamdulillah belum ada yang kena kalau virus Omicron varian baru dari covid – 19 jika di wilayah dari teluk naga. Namun kami tetap mengadakan pengawasan terhadap TKW atau TKI yang asal dari Arab Saudi tentunya,” paparnya menjelaskan.
Berbicara terkait kesehatan bagi warga, Kades Kampung Malayu Barat, menjelaskan mesti juga jangan hanya memperhatikan terlepas dari covid , ekonomi masyarakat menjadi utama tentunya patut di perhatikan.
“Khususnya, Ketahanan pangan. Maka dari itu, ke depannya untuk Anggaran akan fokus memberikan bantuan stimulan hadapi pandemik covid, 5-10 persen kekuatan stimulannya,” jelasnya Subur.
Soalnya, ucapanya bahwa Dana Desa (DD) besarnya akan seberapa. Tentunya dari pihak Pemerintah Pusat pastinya harapan kami ke depan, akan coba membediik bebeapa skala prorotas.
Kades Kampung Malayu Barat, lalu memberikan sumbangan saran pada warga dan Pemprov banten, Jika kalau menangani Omricon, tetap menjalan prokes sesuai dengan standard dan jalankan vaksinasi.
Situasinya kini, warga di daerahnya sudah mulai mengadakan Pesta dan acara-acara (kondangan) yang umum saat ini sudah jalan seperti apa adanya.
“Sementara, saya mana bisa untuk melarang larang, jadi warga diberikan kebebasan dan kehendak untuk berkumpul sesuai dengan apa yang mereka jalankan. Baik pesta pesta, atau kondangan,” ujarnya.
(Rohim/supry/red.tr)