Berkedok minta sumbangan, ini adalah suka hiknoptis korban

Tigaraksa, tanraya

Bagi yang menemukan orang inim coba di lihat dengan seksama, bahwa dua orang kerap menyakan alamat. Ini bukan orang biasam tetapi ini orang maling berkedeok minta bantuan. Yang di incar mereka adalah ibu-ibu, atau anak kecil. Saat dari pihaki Polisi belum bisa mengamankan alasannya belum ada laporan dari masyarakat. minggu (07/11)

Imcaran mereka adalah ibu-ibu yang memakai emas di kalung dan di tangan. Bagi siapa-pun yang menemukan orang ini segera melapor orang ini.

Di Pakuhaji, ibu-ibu hampir di hipnotis sama mereka berdua, yang satu di atas motor yang satu menayakan alamat, ketika ibu-ibu meleng dan emas di kalung hilang di sambet sama orang ini.

“Saya hampir saja, di hipnotis, karena mereka ini sudah dua kali nanya alamat pagi sekitar 05.30 Wib, dan sama Siang Jam 12.30, tetapi saya tidak mau berjabat tangan, dan saya juga masih di dalam pekarangan rumah masi pintu pagarnya di konci, maka mereka tidak bisa menjared saya”, Kata ibu Dani, tadi siang

Menurut Yanti di Rajeg, dia bilang sama ibu yanti, kayaknya saya kenal sama ibu ini. lalu mereka pura-pura nanya, tau-tau tukang jembret.

“Ibu yanti emas di tangan di plosotm dan 100 meter baru ibu yanti bisa teriak”, katanya. yanti

supri/netty/neni/tr