Banyak warga yang hidup masih kelaparan, menjual diri, sabu-sabu dan menjadi pencuri, merampok sampai begal itu pasti kelapan
Jakarta, tangraya com
Masih saja segelintir orang mempermasahkan keyakinan orang lain, Rabu (22/06)
Selagi tidak merusak kaidah-khaidah seseorang kenapa di ributkan.
Masih banyak masyarakat yang kelaparan, sehingga masyarakat menjadi perampok, pencuri, mengedarkan narkoba dan sabu-sabu.
“Tetapi, itu terpikirkan bagai masyarakat kita hidup tidak mencuri, merampok, dan menyebarkan barang haran”, katany Drs. H. Parsiman, S.Pd, M.Pd
Para warga, tidak senang dengan Khilafah, sehingga membuat pernyataan.
Menurut Forum Masyarakat Jakarta Barat Gelar Deklarasi Anti Khilafah dan Radikalisme
Sejumlah forum Masyarakat Jakarta Barat yang terdiri dari tokoh agama.
Tokoh masyarakat, tokoh lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh lintas agama dan element masyarakat menggelar deklarasi damai dengan mengusung tema
“ Menolak Paham Khilafah dan Radikalisme” yang digelar di gedung pertemuan citra 3 rw 013 kel pegadungan Kalideres Jakarta Barat, Selasa, 21/6/2022.
Kegiatan deklarasi damai menolak paham Khilafah dan Radikalisme tersebut diikuti sebanyak 250 orang
Tokoh Masyarakat Jakarta Barat oleh KH. TATANG FIRDAUS, M.PD dalam sambutannya mengatakan.
Negara kita berdasarkan pancasila kita semua berkewajiban mempertahankan dari segala bentuk ancaman apapun termasuk dari paham kelompok Khilafah.
“Paham khilafah adalah Sekelompok orang yang ingin mengubah sistem tatanan pemerintahan yang sudah berdaulat.
Ancaman Khilafah sudah terang terangan ingin mengganti ideologi pancasila dan ingin memecah belah NKRI mak kita harus menolaknya,” ujar Kh Tatang Firdaus, Selasa, 21/6/2022.
Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka menanamkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana menurutnya saat ini banyak paham-paham dan ideologi yang menyimpang.
Untuk diketahui, saat ini tengah marak di masyarakat organisasi Khilafatul Muslimin yang diduga melanggar Undang-Undang Ormas dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya kegiatan ini Ia berharap masyarakat dan para Santri dapat tercerahkan tentang organisasi-organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Karena Pancasila merupakan ideologi yang sudah final dan disepakati sejak dulu. Sehingga jika ada organisasi yang akan menggerogoti ideologi Pancasila maka harus kita waspadai,” ujarnya.
Dalam Giat Tersebut Forum Masyarakat Jakarta Barat menyatakan sikap yang tegas atas maraknya aksi – aksi Provokatif kelompok yang mengusung Khilafah di indonesia,
Adapun isi peenyataan sikap adalah sebagai berikut
Kami tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Jakarta Barat bersatu untuk Menjaga Keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta.
Kami tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Jakarta Barat mendukung penuh atas semua kebijakan pemerintah di wilayah daerah khusus Ibukota Jakarta.
Kami tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Jakarta Barat Menolak paham khilafah dan gerakan Radikalisme apapun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 di wilayah NKRI.
Kami tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Jakarta Barat mendukung semua tindakan aparat keamanan TNI/POLRI dalam penegakan hukum yang tegas bagi perongrong kedaulatan NKRI.
Kami tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Jakarta Barat siap bersinergi dengan Pemerintah dan TNI/POLRI untuk mengamankan wilayah NKRI.
Henry/tangraya