Banjir telah melanda perkampungan Desa Sukawali Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten, sekitar 0,5 meter dan sampai 1 meter


Pakuhaji, tangraya

Banjir telah melanda perkampungan Desa Sukawali Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, Banten, sekitar 0,5 meter dan sampai 1 meter air sudaj masuk perumahan warga. cuaca yang extrim, dan ditambah, memang sudah masa waktunya datang musim penghujan banjir di mana-mana.

Hujan dari pukul jam 19.00 Wib sampai Pagi dan siang ini jam 13.00 Wib masih turun-menerus hampir merata di Di Daerah Sukawali tak terkecuali desa sukawali, kecamatan pakuhaji, kabupaten tangerang provinsi banten, pun kini dalam kondisi yang memprihatinkan.

Banjir menggenangi pemukiman warga padat penduduk mulai dari Rt. 001 sampai dengan Rt. 003, dalam lingkup satu Rw 02, pun tak luput dari dari banjir. warga kewalahan dalam membersihkan rumahnya, karena lumpur sudah masuk pada kedalam rumah.

Menurut Bori, ketua rukun warga (rw) 02 yang terletak di desa sukawali sejak sejak tadi pagi terus tidak ada henti-hentinya. Warga mulai disibukan oleh banjir yang semakin tinggi. Kata bori terus mengontrol lingkungan dan warga nya walau cuma sebatas itulah kemampuan yang ia lakukan.

“Kami berharap pada pemerintah setempat agar daerah renda bisa di perbaiki saluran dan kali yang dangkal. Kini selokan dan parit tidak mengalir kelaut, air terhenti di perumahan warga, dan lalu warga sudah menerima dalam keadaan begini”, katanya Bori

Lanjut Bori, Tidak mampu berbuat lebih melainkan berharaf warganya paling tidak dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak di inginkan, di ke tiga lingkungan tersebut saling bahu membahu dalam menyikapi kejadian alam yang menyebabkan banjir yang mau tak mau membuat panik.

“Betapa tidak dengan adanya faktor air hujan yang turun sejak 3/hari turun terus menerus dan puncak nya pada dini hari tadi, di perparah lagi dengan susulan air ROB dari laut dan pasang hingga air memasuki perkampungan di tiga RT itu”, katanya.

Ketua RW 02 bori, mengatakan via by phone pada awak media pagi ini, bahwa ketinggian air bukan surut malah tinggi, katanya Bori, daerah yang berdataran tanah rendah, cenderung mudah kebanjiran karena debit air hujan di perparah lagi oleh datang nya air ROB dari laut yang pasang, membuat rumah-rumah warga saya kemasukan air yang tak diundang.

“Perabot-perabot rumah dan seluruh harta benda milik warga pun tidak luput dari rendaman air yang menggenangi perkampungan di 3(tiga) rukun tetangga dalam lingkup 1 (satu) rukun warga yang saya emban” begitu yang ditutur kan bapak paruh baya yang sehari-hari memang mengabdikan diri nya pada masyarakat desa sukawali tersebut”, katanya.

Jurnalis: Taerudin/tangraya

Berita Terkait

Top