Aksi Bersama Buruh dan Partai Buruh Pada 14 Mei 2022 Momen Uji Eksistensi Untuk Pemilu Tahun 2024
Jakarta, tangraya.com
Partai Buruh Indonesia (PBI) akan mengerahkan para buruh ke gedung DPR-RI untuk menuntut agar pelaksanaan Pemilu harus tepar waktu pada tagunn 2024 mendatang, tidak ada kata perpanjang. kamis (05/05)
“Kami akan mengerahkan para buruh sekitar 100,000 buruh di alamatkan ke gedung DPR-RI pada 14 mei 2022 akan datang, orasinya, juga mencampaikan : 1). tidak ada perpanjang masa presiden, 2). yitunkan harga minyak BBM dan 3). Turunkan harga sembako dan minyak goreng”, katanya Presiden Partai Buruh, Ir. Said Iqbal
Mydah-mudahan dan upaya untuk memperingati hari buruh pada 1 Mei 2022 yang ditunda karena berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idhul Fitri 1443 Hijriah.
Bagi kaum buruh bersama Partai Buruh merayakan Hari Buruh se Dunia di Indonesia pada 14 Mei 2022 secara serentak dengan titik pusat di Jakarta akan melibatkan 100 ribu buruh dengan orasi di Gedung DPR RI Senayan.
Informasi serupa dibenarkan oleh Presiden Partai Buruh, Ir. Said Iqbal saat merayakan May Day secara simbolik di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Minggu pada 1 Mei 2022.
Selain itu, buruh dan partai buruh akan melakukan aksi di gedung DPR RI, dengan kalkulasi massa aksi buruh dan partai buruh 100 rinu orang dengan orasinya di Istora Senayan Jakarta.
Dalam orasi itu nanti detidaknya ada 15 tuntutan akan disampaikan bersama massa aksi buruh dan Partai Buruh pada kesempatan tersebut.
Mantan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal tidak memerinci apa saja tuntutan yang akan disampaikan.
Namun pada aksi yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya, beberapa tuntutannya secara garis besar diantaranya ialah meminta pemerintah untuk tetap konsisten melaksanakan pemilu sesuai dengan jadual yang sudah ditentukan dan menjamin pelaksanakan Pemilu tahun 2024 dilaksanakan dengan jujur dan adil, tanpa politik uang.
Rincian tuntutan yang sudah disampaikan buruh dan Partai Buruh pada aksi sebelumnya itu, memang meminta agar waktu pelaksanaan Pemilu 2024 tidak lagi diubah jadual pelaksanaannya.
Karena itu buruh dan Partai Buruh ingin lebih memastikan jadual Pemilu tidak lagi diubah seperti isu yang terus santer dihembuskan dari balik tembok istana melalui media massa.
supriyadi/tangraya