Ada Beberapa LSM dan Aktivis Lingkungan Hidup, menilai Provinsi Banten jaura 1 masih di pegang oleh Kab. Tangerang.


Tangerang, tangraya.com

Kabupaten Tangerang, Banten masalah sampah masih tahun ini 2023 tercatat angka tingkat provinsi Banten Delapan Kab/kota, masih juara Kab. Tangerang, jumat (13/10).

Ada Beberapa LSM dan Aktivis Lingkungan Hidup, menilai Provinsi Banten jaura 1 masih di pegang oleh Kab. Tangerang.

Kata LSM dan Aktivis, Kabupaten Tangerang, tentang kebersihan relatif rendah, bahkan tentang lingkungan hidup kurang tanggap tentang bahayanya sampah.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Provinsi Banten mencapai 2,62 juta ton pada 2022, terbesar kelima di Indonesia.

Jika dirinci per daerah, timbulan sampah terbanyak berada di Kabupaten Tangerang, yaitu 841,49 ribu ton atau 32,02% dari total sampah di provinsi tersebut.

Sampah Terbanyak di Indonesia pada 2022)

Di urutan selanjutnya ada Kota Tangerang dengan volume timbulan sampah 504,25 ribu ton, diikuti Kabupaten Serang 414,58 ribu ton, dan Kota Tangerang Selatan 355 ribu ton.

Kemudian Kabupaten Lebak tercatat memiliki 215,88 ribu ton timbulan sampah, dan Kota Serang 213,464 ribu ton.

Sementara, Kota Cilegon menjadi daerah dengan volume timbulan sampah paling sedikit di Banten, yaitu 83,16 ribu ton.

Adapun menurut SIPSN KLHK, secara rata-rata ada sekitar 7,19 ribu ton sampah per hari yang dihasilkan Provinsi Banten sepanjang tahun lalu.

Berikut rincian rata-rata volume timbulan sampah harian per daerah di Provinsi Banten pada 2022:

Kab. Tangerang: 2.305,47 ton/hari

Kota Tangerang: 1.381,53 ton/hari

Kab. Serang: 1.135,84 ton/hari

Kota Tangerang Selatan: 972,63 ton/hari

Kab. Lebak: 591,47 ton/hari

Kota Serang: 584,83 ton/hari

Kota Cilegon: 227,86 ton/hari dan data ini dihimpun dari databoks kementerian lingkungan hidup.

Menurut yopi pantura mengatakan, sampah di TPA meningkat karena ada kiriman dari DKI jakarta, bahkan menurutnya di kirim pada malam hari untuk mengelabui warga sekitar dan ini kuat dugaan sampah tersebut di beli dari DKI, Seharga 200.000. Per truk ujarnya kemedia.

Selanjutnya yopi menuturkan biaya masuk per mobil 5000 rupiah dan ada sekitar 400an mobil truk sampah masuk setiap harinya ke TPA jatiwaringin bahkan sampai antri ungkapnya.

Di tempat berbeda jaro bolong warga sepatan memaparkan bahwa Sampah di TPA jatiwaringin sangat mengganggu warga sekitar dan beberapa kali ingin mengirim sampah ke jatiwaringin tetapi terkendala karena harus antri bahkan harus menunggu hingga siang hari dari pagi pengrimin jelasnya.

Tak hanya itu ketika mau ngirim sampah harus membayar 2000 rupiah per satu motor sampah bahkan menurutnya akan menambah biaya jika mau ngirim sampah.

Tak hanya itu jaro bolong juga menyebut sampah di sana di bakar buktinya kan ada asap setiap kita lewat, dan jika itu gas ko segitu mengebulnya? Nah itu perlu di evaluasi oleh dinas lingkungan hidup kabupaten tangerang.

Selanjut jaro bolong minta dinas terkait agar dapat mencari solusi dan melakukan terobosan baru untuk penanganan sampah di wilayah kabupaten tangerang.

Baik dari tingkat rt, rw maupun kelurahan agar di lakukan sistem pengolahan sampah terpadu ucapnya kemedia posbanten.co.id hari ini 13/10/2023.

Hingga berita ini di turunkan pihak di terkait, kepala dinas lingkunggan hidup tidak berada di tempat saat di konfirmasi bahkan dicoba menghubungi Bapak Fachrul Rozi melalui telpon whatsap tidak aktip, dan staf yang enggan di sebut namanya pun mengatakan pak kadis tidak di tempat pungkasnya.

Piter siagian / tangraya.

Berita Terkait

Top