Karena di duga ada beberapa yang proyek yang bauk fisik dalam keterlibatannya pada barang dan jasa.


Jakarta, tangraya.com

Ali Fikri Kasubag Penerangan KPK mengatakan bahwa pihak penyidik sudah memulai pemeriksaan Walikota Bima dalam pengadaan barang dan Jasa, senin (11/09).

“Kami akan panggil Saksi-saksi untuk penyidik lebih lanjut”, katanya

Menuru Ali Fikri, pihak penyidik akan memanggil 6 orang dalam dugaan korupsi Walikota Bima.

Karena di duga ada beberapa yang proyek yang bauk fisik dalam keterlibatannya pada barang dan jasa.

“Saksi dari rekan-rekan pemborong yang juga akan di panggil”, ujarnya.

Ada beberapa barang bukti yang telah pihak penyidik yang mengantonginya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pelaksanaan proyek pengadaan barang dan jasa di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat memeriksa istri Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, Ellya, Jumat (8/9).

“Saksi [Eliya alias Ellya] hadir dan bersedia memberikan keterangan.

Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan berbagai proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Bima, NTB,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin (11/9).

Materi itu juga didalami tim penyidik KPK lewat saksi Jikrullah (PNS/Anggota Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Kota Bima Tahun 2018-2022).

Ririn Kurniawati (PNS) Salahuddin (PNS/Anggota Pokja Pemkot Bima); dan Eka Putri Noviyanti (mantan Pegawai PT Aldira Berkah Abadi Makmur).

Lembaga antirasuah sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini tetapi belum mengumumkannya secara resmi ke publik.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com, Lutfi sejauh ini menjadi satu-satunya pihak yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Ia telah dicegah KPK untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak bulan Agustus kemarin.

Dalam proses penyidikan berjalan, KPK telah mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat elektronik usai menggeledah empat lokasi di Kota Bima, Kamis (31/8).

Henry / tangraya

Berita Terkait

Top