Rapat Kordinasi (RAKOR) HPS Panglipur Pusat Berjalan Sukses
Bandung, tangraya.com.
Rapat Kordinasi (RAKOR) HPS Panglipur , Acara rakor ini selain menetapkan peraturan organisasi (PO)
Bertujuan agar HPS Panglipur tertib organisasi seperti Data Best untuk pemberian SK dan program usaha yang akan dilakukan untuk kesejahteraan anggota khususnya.yang diadakan di jl.Terusan Buah Batu No 222 Kujang Dari Kecamatan Bandung Kidul, sukses di gelar, Minggu (26/02/23).
Ketua umum HPS Panglipur Ibu Fauziah atau sapaan akrab nya Teh Mpau menjelaskan di depan perwakilan cabang pencak silat Panglipur dari berbagai daerah juga di depan dewan keilmuan Panglipur menegaskan bahwa Hakikat dari pencak silat yang di tinggalkan leluhur untuk kita lebih mengenal diri.
‘ Kita sebagai generasi penerus Panglipur harus sadar diri dan mengenal diri seperti dalam sebuah arti kata Panglipur
(Pek Aranjeun Neangan Guru Luhung Ilmu Pikeun Udagan Rasa) yang artinya Eling ( sadar diri ),” kata Teh Mpau.
Jadi tujuan dari silat yang di ciptakan Abah Aleh leluhurnya, pada Hakikatnya adalah agar kita mengenal diri, seperti jurus 9 Panglipur itu mewakili 9 Wali di dalam diri tempatnya nafsu yaitu 9 lubang di dalam diri seperti.
“Telinga, Mata , hidung ,mulut, 2 lubang bawah , yang terakhir ke 10 itu adalah jurus Pengikat dan penutup, menutup dari nafsu di dalam diri,” tuturnya.
Beliau menegaskan, agar setiap orang yang telah mempelajari pencak silat panglipur, agar kembali kepada 1 rasa Yaitu Allah dan kita harus menjadi manusia sejati layaknya ksatria yang berakhlak mulia, tawadhu ( rendah hati ).
Teh Mpau selaku ketua umum di acara RAKOR menjelaskan hakikat dari pencak silat beliau juga mengambil sikap tegas untuk menjaga kendala dari berbagai.
Pihak di masa generasi terdahulu dan di generasi yang akan datang, maka beliau memutuskan Gelar Guru Besar yang telah menjadi Wacana Ketua Umum terdahulu Alm. H. Nana Priatna.
“Saya Ketua Umum HPS Panglipur Pusat telah menetapkan mengembalikan Gelar Kehormatan Tertinggi Guru Besar kepada AbAh Aleh sebagai pendiri perguruan Panglipur,” ucap nya.
“Selanjutnya untuk Dewan Tertinggi Keilmuan sebagai ketua H.Agus Irwan dan Kang Asep guru Wawan sebagai anggota,” imbuh nya.
‘Kemudian untuk Dewan Pakar Gerakan Pengembangan Moderen Panglipur adalah kang Cecep Arif Rahman dan Abah Gending Raspuji sebagai dewan pakar sejarah dan penulis gerak,” tambah nya.
Teh Mpau juga berharap agar Panglipur ke depannya lebih dapat bersinergi satu dengan yang lainnya untuk mengembangkan dan melahirkan bibit unggul atau regenerasi ke depannya dengan jenjang karir yang lebih baik lagi.
(R, Satrio)