Hasil Kajian Litbang Kemendagri: Masyarakat Antusias atas Rencana Penerapan Digital-ID


JAKARTA, tangraya

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menerapkan Digital-ID. Demikian tampak dalam hasil kajian aktual _Penerapan Digital-ID dalam Pelayanan Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil_ yang disusun Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemendagri pada 2021 lalu. Digital-ID sendiri merupakan petunjuk identitas berbentuk digital yang diberikan kepada seseorang setelah diidentifikasi dan diverifikasi secara fisik oleh Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri.

“Ketika tim ke lapangan, kita melihat langsung bagaimana masyarakat ketika kita jelaskan tentang Digital-ID, mereka sangat antusias dan tertarik untuk menggunakannya,” ucap Kepala Pusat Litbang Administrasi Kewilayahan, Pemerintahan Desa, dan Kependudukan, Mohammad Noval, ketika ditemui di ruangannya, Jumat, 11 Maret 2022.

Meski begitu, hasil kajian tersebut juga mengatakan, pemerintah perlu menyiapkan serangkaian upaya untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat. “Meningkatkan literasi digital, terutama untuk masyarakat pedesaan dan 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait dan lembaga non-profit,” tertulis sebagai salah satu rekomendasi.

Merespons hal tersebut, Noval mengatakan tahap awal yang dapat dilakukan pemerintah adalah meningkatkan sosialisasi. “Kita tentu mesti sering-sering melakukan sosialisasi dan diseminasi. Bukan hanya sebatas pemerintah pusat yang melakukan itu. Tapi juga setidaknya pemerintah daerah juga dapat melakukan itu. Misalnya untuk masyarakat yang belum terbiasa menggunakan aplikasi, harus ada yang membimbing. Pemerintah daerah bisa mendorong dengan membuat grup-grup fasilitator, sehingga bisa menjangkau masyarakat di tingkat bawah, khususnya masyarakat desa,” ucap Noval.

Sebagai informasi, Badan Litbang Kemendagri telah melakukan kajian komprehensif atas penerapan Digital-ID pada tahun lalu. Kajian tersebut memetakan peluang, potensi, dan beragam hal yang perlu diperhatikan untuk penerapan Digital-ID.

Siaran Pers 2
Badan Litbang Kemendagri, Sabtu, 12 Maret 2022

(Red) 

Berita Terkait

Top