MANUISA CICAK YG MERESAHKAN WARGA,Simak liputannya. SEBUAH RUMAH MAKAN DI BOBOL PENCURI
Kota tangerang ,Tangraya
Telah terjadi pencurian di “RUMAH MAKAN PARIAMAN”,Peristiwa terjadi pada subuh, pkl : 02.30 WIB hingga 03.00 WIB dini hari Rabu (16/02/2022) yg beralamat di JL.JENDRAL SUDIRMAN Buaran Kandang Besar Sudirman RT 002/005 Tangerang Kota.
Menurut Pengakuan
Pak Kosim (58 th, Laki Laki) Selaku korban menceritakan peristiwa na’as tersebut yang menimpa Rumah sekaligus tempat usaha Rumah Makan Pariaman miliknya yang sudah berdiri semenjak tahun 2000 (22 tahun) tersebut sudah di kenal oleh warga sekitar.
Menurut pengakuan korban ,,berawal diketahuinya kejadian tersebut dg dikejutkannya teriakan dari anak korban,yg berinisial “T” (perempuan,18 th).Saat itu pkl 03.00 WIB dini hari, “T” terbangun dari tidurnya hendak memasak air dan spontan melihat sebuah tas dan kotak laci terbongkar dan beberapa peralatan dapur lainnya seperti Golok dan Pisau sudah dalam kondisi berserakan di depan kamarnya dan “T” pun berteriak histeris ketakutan sambil membangunkan kedua orang tuanya. Singkat cerita Pengakuan tersebut
Di lanjutkan oleh kedua orang tuanya yaitu pak Kosim (58 thn) dan imay (50 thn) menceritakan bahwa kerugian materiil yang dialaminya di perkirakan berkisar 4 (Empat) s/d (Lima) juta rupiah ada pun uang tersebut merupakan uang kas untuk pembelanjaan, yang sudah di gondol oleh pelaku.
Beberapa uang recehan yang ada di dalam kotak pun digondolnya” ujar ibu Imay ( 50 th, perempuan), yang merupakan istri dari korban yaitu pak Kosim.
Hingga saat pemberitaannya diturunkan,pihak korban yang dirugikan masih menunggu data pendukung yg berada di dalam CCTV yang telah di pasang oleh korban untuk memantau segala kegiatan dan aktivitas warga yg berada di lingkungan Rumah Makan sekitar.
Dan pihak korban pun telah memberikan kuasa kepada pihak L.S.M BHAYANGKARA selaku PENDAMPING yg akan meminta kepada pihak yg berwajib agar dapat mengusut tuntas terkait insiden tersebut.
Adapun pernyataan bang R.Andi selaku pendamping korban mengatakan bahwa “kejadian ini secara tidak langsung akan berdampak negative dan menimbulkan rasa saling tuduh menuduh satu sama lain yg dapat meruntuhkan nilai² pancasila yg berbunyi persatuan dan kesatuan serta membuat resah masyarakat sekitar. Dan hal itu dapat di maklumi terkait belum di ketahuinya pelaku sebenarnya,dari itu kami berupaya dan meminta agar pihak yg berwajib (penegak hukum) dapat segera meringkus pelakunya” Pungkasnya.
(Red)