Orang nomer satu di kambar Geram, seiring Menjamur nya toko-Toko Obat di wilayahnya yang Menjual Obat Keras Tanpa siyarat Resep dari dokter


Tangerang Kab. Tangraya

TELUKNAGA-seiring perkembangan zaman serta pesat nya persaingan bisnis semakin marak kedapatan dan bermunculan penjual obat-obatan dan kosmetik yang berani menjual obat-obatan tanpa harus di sertai dengan resep dokter.

Seperti di wilayah kades subur maryono yang juga sekaligus ketua APDESI (asosiasi perangkat desa seluruh indonesia) tingkat kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang, provinsi banten.(3/1/2021)

Desa kampung melayu barat (kambar) pun tak luput dari sasaran spekulan dan “para pedagang nakal” tersebut, dan perihal tersebut barang tentu membuat orang nomer satu di kambar ini menjadi ikut geram dan tidak bisa tinggal diam.

Sebagai pemdes (pemerintah desa) bapak Subur maryono mengatakan pada awak media bahwa kian maraknya keberadaan toko obat yang berani menjual kepada konsumen-nya obat keras tanpa harus di sertai atau membawa resep dokter, ini sungguh sangat meresahkan warga khususnya kambar-teluknaga ini sendiri.

Belakangan ini wilayah teluknaga sekitarnya,sering terjadi adanya tindak kriminal, salah satunya seperti kasus penjambretan Handphone di jalanan tempat-tempat tertentu,bahkan sampai tindak pidana pembunuhan.

Ini sangat ironis dan membuat resah, Dirinya meminta kepada instansi terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kabupaten, misalnya agar segera menyikapi dan tidak berlarut-larut.

Juga kepada instansi kepolisian yang berwajib untuk segera menindak lanjuti untuk melakukan operasi/razia dan penggeledahan terhadap ulah oknum penjual atau toko-toko obat yang sudah terbukti menyalahgunakan.

“sebagai perangkat desa Saya berharap sekali kepada BPOM (badan pengawas obat makanan &minuman) di kabupaten tangerang sekitarnya,beserta pihak kepolisian segera menyikapi dan menindak tegas,karena bisa jadi ini adalah salah satu faktor penyebab belakangan ini tindak pidana kerap terjadi,
Harap melakukan penggeledahan oknum penjual/toko- obat dan kosmetik yang ada di wilayah Teluknaga khususnya,karena sudah sangat meresahkan” imbuhnya kepada wartawan via by phone sore ini.

Kades Subur berencana akan membuat sticker untuk toko obat yang tidak memperjual belikan obat keras yang tanpa disertai dengan resep resmi dari dokter, dan kemudian sticker tersebut akan di tempel di muka depan toko obat atau kosmetik yang ada di wilayah kecamatan Teluknaga.

“gunanya Untuk membedakan yang mana toko obat, yang tidak menjual obat-obatan dengan dosis keras tanpa resep,dari peredaran bebas obat keras tanpa resep ” pungkas nya seraya menutup pembicara’an.

Taerudin.S/red tr.

Berita Terkait

Top