Terlepas mata jauh memandang hamparan jalan tampak di sisi ruas jalan lintas raya cituis tampak


Pakuhaji, tangraya

Terlepas mata jauh memandang hamparan jalan tampak di sisi ruas jalan lintas raya cituis tampak onggokan sampah hari demi hari kian menjadi tak pelak mengundang banyak protes terutama pengguna jalan menuju sekolah tinggi BP2IP (pelayaran) tangerang-banten, senin (06/12)

Begitu pula dari arah sebaliknya, menuju jl raya kramat kecamatan pakuhaji kabupaten tangerang provinsi banten

Dimana desa-desa yang lain berlomba-lomba merebutkan prestasi yang memotifasi dan mengedukasi nya gaya hidup bersih dan hingga menjadi percontohan desa terbaik, justru pemandangan di desa yang satu ini bertolak, dan seolah tidak memperdulikan nya

Ketika awak media meng konfirmasikan terkait hal tersebut (sampah red) kulyubi selaku kades terpilih baru-baru ini di kantor desa pada hari jum’at (3/12/2021) mengatakan

” kami akan bekerja bersama-sama juga tingkat kecamatan lah yang semestinya, karena yang juga memiliki sarana kendaraan seperti truk pengangkut seperti yang sudah ada misalnya ” begitu ujar nya dengan di dampingin sekdes nya.

Masyarakat sangat berharaf banyak atas temuan masalah sampah ini, dan menjadikan perhatian dan segera di sikapi di angkut dan di buang ke tempat yang mana semestinya, setiap hari menjadi santapan mata setiap pengguna jalan yang melintasinya.

Bukan cuma tidak enak di pandang mata, tapi juga menimbulkan aroma yang tidak sedap di hidung, menusuk karena onggokan sampah itu membusuk tak ter urai, dan berpotensi sekali buruknya bagi kesehatan masyarakat, begitu setidak nya dikatakan oleh seorang warga desa suryabahari sebut saja umar, beliau berkata

” iya, bukan cuman gak enak di lihat mata, tapi yang lebih gak enak lagi pas melintasinya saja aroma bau khas sampah tercium hidung, gak nyaman lahh”, katanya

Lanjutnya, begitu kira-kira ungkapan keluhan salah seorang warga desa suryabahari kecamatan pakuhaji kabupaten tangerang -banten.

tim/tangraya

Berita Terkait

Top