Aku di gituan sama pacar aku, tetapi tidak bertanggung jawab
Jakarta, tangtaya
Aku namanya Renny Anggraeni, Aku lahir di Surabaya dan Umurku sekarang 22 tahun. Aku pergi dari rumahku tahun 2018 berarti aku srkitar 19 tahun. Aku merantau karena aku mau dinikahi pilihan orang tuaku di kampung,
Sudagar Tebu peras. Karena aku sudah punya pikihan sendiri ada di jakarta, Kp. Duri Rawa bucit RT 015/04 Jakarta, belum lama ini
Aku satu rumah sama pacarku di kos bu Rini, Pacarku Zaenal sama-sama orang kapung aku. Aku pacaran waktu aku masih duduk di bangku sekolah SMK di Suarabaya tempat tingga aku.
Aku tinggal sama zaenal di satu rumah, aku di bilang sama ibu kos aku adik dari zaenal, ibu kos aku peryaca bahwa aku adalah adeknya dari kampung.
Selama 1 tahun aku serumah sama zaenal, 13 bulan kemudian aku mulai ada isinya dalam perut. “mas, aku sudah ada bayinya, aku ngidam, kamu maukan bertanggung jawab”, kata Renny pada zaenal.
Kata Zaenal, bagaimana aku bisa menikahi kamu, sedangkan aku gajinya belum cukup, apalagi zaman covid-19 begini, aku tak mungkin menikahi kamu”, katanya zaenal pada renny.
Setelah bulan September 2021 pada akhir bulan, Renny kabur dari kos-kosannya takut malu sama yang punya kontrakan. Renny akhirnya pindah ke jakarta barat, lalu bekerja di tempat hiburan malam. “Neng, nama siapa? jawab Renny om, “jangan panggil om panggil saja aku abang”, kata dudin seorang Dealer mobil di Tangerang.
hen/neni/tr