Para Pera Petani Pakuhaji dan Sukadiri, sudah mulai berwas-was
Tangerang kab, Tangraya
Para Pera Petani Pakuhaji dan Sukadiri, sudah mulai berwas-was, karena pada dasarnya yang di taman baru berumur 15 hari, sedangkan umur padi ada yang 60 hari dan ada juga umur 90 hari, itu tergantung pada jenis bibitnya dan pupuk yang di serap oleh taman padinya, Kab. Tangerang Banten rabu, (10/11).
Jika masa tanam padi dari Bulan Nopember 2021, belum selesai, ini akan menimbulkan was-was. Setidaknya umur 60 hari sudah panen. “Kalau musin tanamnya agak telat bisa-bisa antara Januari dan akhir januari 2021 mengkinan dan masak berkurang”, kata judi punya sama 10 ha sawah di kp. kresek Pakuhaji.
Menurut Judi, masa panen sekurang-kurangnya itu 60 hari semejak cocok tanam. Apalagi kalau musin hujan, terjadi di bulan januari 2022 mendatang, pada tanam padi yang sudah tanam bisa gagal panen
“Jadi, gagal panen bisa. Kalau pupuk buah ada dan oreanya persediaan berkurang. Ada kemungkinan dan tidak ada pupuk ini akan berpengaruh pada produksi padi. Hal Ini akan akan gagal panen”, kata saman di rawakidang Sukadiri
Kata Kepala Desa Rawa Kidang Soleh Fikri, memang pupuk untuk bulan-bulan ini agak berkurang penyediaanya. Warga Kami sering kekurangan pupuk Organik dan Pupuk Orea.
“Sudah mahal, langka lagi, mudah-mudahan panenen raya ini para petani Rawakidang tidak gagal, sudah Panen duluan baru hujanm itu tidak apa-apa”, katanya Soleh belum lama ini.
Netty/henry/tangraya