Didepan Kantor Kecamatan Sepatan Penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagangan kuliner dorongan
Sepatan, tangraya
Didepan Kantor Kecamatan Sepatan Penuh dengan pedagang kaki lima (PKL) dan pedagangan kuliner dorongan. Diduga Kantor Kec. Sepatan di depan trotoar di sewa dan di pungut uang istikah kebersihan melalui punguyuban koordinator Persatuan Pedagang Gerobak (PPG) KEc, Sepatan, Kab. Tangerang, Banten, rabu (06/10)
Kantor Kecamatan di duga lahan trotoar dari pagar ke-jalan 8 meter, disewa ke pegadang. Saat Jurnalis menemui dan wawancara pada pedagang, katanya mereka di pintai uang, itu-pun berpariasi dananya. Dan otak yang menyewakan lahan trotoar tersebut pihak pedagang tidak mau menyebutkan inditiitasnya
Diduga Pula di mintai uang kebersihan dan keamanan 350.000/grobak. Yang memintai Dana pada pedagang itu koordinator langsung, inisial sama AD yang menjual martabak.
“Kami di mintai dana melalui Koordinator PPG, setiap bulan 350.000/grobak”, katanya AD yang jual Martabak
Menurut Yadi pedagang Gorengan mengatakan kalau bapak mau berdagang di sepanjang jalan Trotoar di depan kecamatan, bapak cukup bayar uang kebersihan, iuran mesjid dan uang keamana cuma 350.000, bapak sudah bisa berjualan disini.
“Kalau mau lihat pembeli rame dari jam jam 16.00 wib sampai jam 23.00 wib, bapak datangnya dari jam 18.00 sampai jam 23.00 Wib, itu pasti penuh oleh pedagang kluner dorongan (grobak-red”, ucapnya.
Ketika Di komfir masi pada Satpol pp kecamatan, lagi tidak ada di tempat. “sedangkan bapak lagi di luar, kemungkinan pak komadan tidak datang lagi, kalau juga datang mungkin cuma absensi saja”, kata anggota satpol.pp yang tidak mau di sebutkan namanya.
(henry/netty/tr)