H Mad Romli, menghadiri launching sistem QRIS untuk layanan pembayaran di Puskesmas Cisoka
Tigaraksa, tangraya.
H Mad Romli, Wakil Bupati Tangerang, Bante, menghadiri launching sistem QRIS untuk layanan pembayaran di Puskesmas Cisoka, Rabu (15/9/21). Wakil Bupati hadir bersama dengan Kepala Bapenda, perwakilan BJB dan unsur Forkompincam Kecamatan Cisoka.
Dalam kesempatan itu, Mad Romli menjelaskan, bahwa penggunan layanan sistem transaksi keuangan nontunai oleh penyedia layanan sangat diperlukan di era digital dan industri 4.0 terlebih di saat pandemi yang masih berlangsung karena banyak keuntungan yang bisa dirasakan.
“Penggunaan transaksi keuangan nontunai oleh penyedia layanan sudah menjadi keharusan di era digital 4.0 karena layanan lebih efisien, lebih mudah dan lebih aman,” jelas Wakil Bupati.
Kerjasama antara Pemkab Tangerang, BI, BJB melalui Tim Percepatan Perluasan Digitalasi Daerah (TP2D) Kabupaten Tangerang akhirnya bisa membuat terobosan baru dalam penerapan elektronikfikasi transaksi digital keuangan berupa QRIS di sektor layanan kesehatan dan perpajakan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Lebih jauh, Wabup berharap melalui layanan QRIS ini di sektor layanan kesehatan dan perpajakan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dan sekaligus sebagai alternatif dalam menekan laju penyebaran COVID-19.
“Puskesmas sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19, melalui QRIS saya berharap secara tidak langsung bisa menjadi alternatif baik untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Masyarakat bisa aman dan nyaman dalam menerima layanan publik kususnya di sektor bidang kesahatan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat kita,” ujar Mad Romli.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengatakan, QRIS selain kita terapkan di sektor restribusi kesehatan dan PBB, QRIS ini juga akan kita terapkan direstribusi KIR pada Dinas Perhubungan dan OPD di lingkungan Pemkab Tangerang.
“QRIS ini juga akan kita terapkan di restribusi KIR pada Dinas Perhubungan dan pemerintahan desa karena berkaitan dengan pembayaran transfer dana desa,” kata Soma.
Soma juga berharap dengan meningkatnya efektivitas pembayaran digital ini akan membantu meningkatkan pendapatan pemda di sektor retribusi dan pajak daerah sehingga kita bisa terus melaksanakan pembangunan secara maksimal.
Masyarakat sangat terbantu dengan adanya sistem pelayanan pembayaran seperti ini, salah satunya ibu Suparti warga Desa Caringin Kecamatan Cisoka.
“Saya sangat terbantu dengan pembayaran digital ini, selain praktis, kita juga tidak direpotkan dengan adanya interaksi akibat pembayaran uang tunai yang rawan terhadap sebaran corona. Kalau untuk topup dana gampang, bisa dengan cara mobile banking atau ke gerai minimarket terdekat,” tuturnya. (deny/netty/tr/pordes)