Pemdes Talagasari kedatangan kunjungan kerja dari balai Pemerintah Desa Yogyakarta ke kampung tangguh dan kampung Biru
Cikupa, Tangraya
Pemdes Talagasari kedatangan kunjungan kerja dari balai Pemerintah Desa Yogyakarta ke kampung tangguh dan kampung Biru dalam pemantauan pelaksanaan PPKM yang ada di Pemdes Talagasari yang berlokasi di Kampung Talagasari RT 006 RW 03 tepatnya pada pukul 10.00 WIB pada hari Senin (13/09/2021).
Acara Kunjungan Kerja PPKM di Desa Talagasari dihadiri oleh Ari Sumartana (Balai Pemdes Yogyakarta), Danang S (Balai Pemdes Yogyakarta), Ardiansyah N Akbar ( KEMENDARGRI ), Any Farida K ( KEMENDARGRI ), Irene Djumako ( KEMENDARGRI ), Maulidya Ikhbar N ( KEMENDARGRI ), H. A. Sugianto AL. AS ( DPMPD Kab. Tangerang ).
Intan Rahayu ( DPMPD Kab. Tangerang ), H. Yayan M (Ketua MUI), Ahmad Juhria (Kasi Pemerintahan), dan diterima langsung oleh KADES Talagasari H. Subarno Singa Wijaya, Sekdes H. Kosim Surya Permana,S.Pd, Endang Haryudi (Ketua BPD Talagasari), Aan Purnaeawan ( Kasi Pemberdayaan/ Kesra ), Ibnu Ali Hasan ( Kaur Perencanaan ).
“Bhabinkamtibmas Aiptu Nana Mulyana, Babinsa Koptu I Komang Mudita, Heri Arjumatin( Jaro 03 ), Asidin ( Ketua RT 006 ).Dalam giat kali ini Balai Pemdes dari Kemendagri yang berkantor di Yogyakarta yang didampingi oleh beberapa staff Kemendagri melakukan monitoring perihal Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan PPKM serta bagaimana tata cara pemberlakuan PPKM di Desa Talagasari yang diterima dalam ruangan Kepala Desa Talaga Sari lalu”, Katanya Aiptu. Nana Mulyana
lanjutkan untuk Monitoring posko PPKM desa.Kegiatan selanjutnya dilanjutkan kepada perihal Kampung tangguh nusantara yang diresmikan oleh Kapolres Ade Ary syam indradi pada masa menjabat menjadi Kapolresta Tangerang yang selanjutnya di gagas menjadi kampung tematik dan juga kampung biru sebutan lokasi yang digunakan untuk penanganan Covid 19 dalam masa pandemi ini bagi masyarakat.
Pihak Asidin selaku Ketua RT 006 menjelaskan,” Penerapan dari PSBB, New Normal sampai dengan PPKM kami berlakukan untuk pengetatan dari mulai barang yang dari jasa pengiriman kami terima terlebih dahulu untuk di sterilisasi sebelum diterima oleh warga kami sebagai penerimanya
“Kami maksimalkan bagi warga untuk membuat tempat cuci tangan dan pengetatan keluar masuknya tamu agar bisa terindentifikasi asal muasal tamu tersebut dan untuk diberikan pemahaman perihal protokol kesehatan”, JelasnyaLebih Lanjut dalam pemaparannya”, katanya Asidin mengatakan,
Kata Asidin untuk kampung tangguh ini alhamdulillah, sempat mendapatkan penghargaan dari kecamatan yang pada awalnya kami hanya ingin menghias kampung agar menjadi indah dan kebetulan dari pemerintah desa sendiri mempunyai program kampung tangguh sehingga di daftarkanlah tempat kami untuk diperlombakan untuk kampung tangguh atau kampung tematik, Tandasnya. (Roy/Tr/maradu)