TIM SAR GABUNGAN PERLUAS AREA GUNA MEMAKSIMALKAN PENCARIAN TERHADAP KORBAN TENGGELAM DI BKB


Jakarta, tangraya

Pagi ini tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pencarian yang memasuki hari kedua ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan kurang lebih ratusan personil SAR gabungan.

“Hari akan kita maksimalkan pencarian dengan memperluas area menggunakan peralatan SAR serta pesonil yang ada di lapangan, semoga korban segera kita temukan.” Ungkap Hendra Sudirman,

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Beliau juga mengungkapkan bahwa hari rencana pencarian akan dibagi menjadi 2 area dimana SRU pertama akan melakukan pencarian dengan menyusuri aliran kali Ciliwung menggunakan perahu karet hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian.

Kemudian SRU kedua akan melakukan penyusuran melalui jalur darat dengan melakukan pengamatan di bantaran kali dengan radius 2 KM dari lokasi kejadian. “Pencarian dengan penyelaman rencana tidak akan kita lakukan hari ini mengingat visibility yang tidak memungkinkan sehingga dapat membahayakan tim penyelam.

” tambah Hendra. Diketahui sebelumnya tim penyelam sudah melakukan upaya pencarian dibawah air sejak minggu (29/8) kemarin namun terkendala sampah, lumpur serta arus bawah yang kuat sehingga tidak bisa maksimal dalam pencarian.

Pencarian pagi ini juga melibatkan personil tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Barat, Koramil 03 Tambora, Polsek Tambora, Baznas (Bazis DKI Jakarta), UPK Badan Air, Tagana Jakarta Barat, Disaster Tambora, IEA, Medical Rescue, Satgasus Brigade 08, CAT Rescue, Ranita UIN, RIT, DMC DD, KCR, Bagi Indonesia, PPSU Kel.Kapuk, SAR MTA, Response Team, Squad PBI, UAR, Shabawana, dan Keluarga Korban.

Diketahui Solihin (20) tenggelam pada minggu (29/8) sekitar pukul 04.00 WIB di Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Korban pada saat itu sedang minum kopi bersama kedua rekannya di sebuah warung kopi, tiba-tiba ada rombongan pemotor yang menghampirinya yang sempat dikira geng motor.

Karena panik korban bersama kedua rekannya kemudian berlari dan korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Kali Ciliwung. Pemilik warung kopi sempat ingin menolong korban namun naas korban sudah tidak terlihat lagi dan tenggelam kemudian hingga saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. (henry/tr/hkppk)

 

Berita Terkait

Top