Bantuan untuk keluarga Joko Susanto, warga Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang yang diduga meninggal
KOTA TANGERANG, TANGRAYA
Bantuan untuk keluarga Joko Susanto, warga Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang yang diduga meninggal pasca divaksinasi Covid-19 terus berdatangan. Kali ini datang dari Ketua DPRD, Dinsos dan Dindik Kota Tangerang.
“Kami hari ini datang bersama dengan jajaran Kelurahan, Kecamatan, Dinas Pendidikan dan juga Dinas Sosial dalam rangka silahturahmi kita sebagai warga Tangerang,” ucap Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, Kamis (1/7/2021).
Dirinya juga ikut turut berbela sungkawa dan menyampaikan permohonan maaf kalau memang diawal pemerintah daerah (Pemda) ini dinilai kurang peduli. Karena pada prinsipnya saya (DPRD, red) melihat sendiri Pemda sedang berjibaku dalam melawan Pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus meningkat.
“Kalau misalnya dianggap kurang peduli kami mohon maaf dan ini bentuk kongret kami,” ujar Politisi partai PDI Perjuangan itu.
Selain itu, kedatangannya saat ini ada solusi yang sibawa, Baik program bantuan dari Dinsos maupun program Dinas Pendidikan, yang mana pendataannya ada di keluarahan dan kecamatan.
“Mudah-mudahan ini bisa meringankan keluarga yang ditinggal kan dan bisa bermanfaat,” imbuhnya
Disisi lain, keluarga korban juga sudah sadar betul ini adalah sebuah musibah bukan karena vaksin. “Contoh seperti kita menanam padi tumbuh rumput bukan berarti kita berhenti menanam, tapi ini musibah dan menjadi pelajaran kita hati – hati dan menerapkan prokes,” katanya.
Sementara itu, Paman Korban M. Soleh menambahkan, perlahan lahan pihaknya sudah menerima ini sebagai suatu musibah yang mungkin sudah ditakdirkan hanya kemungkinan saja setelah vaskin. Dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga telah dibaca artikelnya dan sulit untuk dibuktikan orang meninggal karena vaksin, karena proses skreningnya yang singkat perlu penelitian panjang.
“Intinya sudah tejadi. Tapi kasus ini buat penelitian untuk dunia kesehatan. Dan Kami sudah ikhlas menerima ini sebagai musibah yang kebetulan meninggal setelah vaskin. Atas kejadian ini saya tidak menyurutkan masyarakat untuk vaksin,” kata Soleh.
Menanggapi adanya bantuan ini, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kecamatan Pinang, Mumu Rohimu mengaku bersyukur lantaran pemerintah cukup respon untuk membantu keluarga Joko Susanto.
“Alhamdullilah akhirnya keluarga alharhum Joko Susanto sudah mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ucap Mumu.
Mumu juga mengatakan, upaya untuk memperjuangkan keluarga almarhum Joko Susanto agar mendapat perhatian semata-mata bentuk kemanusiaan. “Tidak ada maksud yang lain,” tandas Mumu singkat.(JOYO/TR/Dul/MARADU)